INDOSPORT.COM - Mantan atlet atletik Indonesia, Purnomo Muhammad Yudhi, sempat menyampaikan cita-cita mulia untuk kemajuan olahraga tanah air sebelum mengehembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (15/02/19) pagi tadi.
Purnomo sempat menyampaikan angannya untuk menjadi menteri pemuda dan olahraga kelak setelah ia sembuah dari penyakit kanker kelenjar getah bening yang menyerangnya sejak 2015 lalu.
Cita-cita itu tidak lain adalah agar dirinya dapat memperjuangnkan hak-hak olahragawan di Indonesia, seperti dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang juga rekan Purnomo, Tuti Merdiko.
'Mbak, aku mau sehat. Kalau bisa jadi menteri olahraga. Aku mau perjuangkan nasib olahragawan Indonesia'," ujar Tuti sembari menirukan perkataan Purnomo kepadanya beberapa bulan lalu, dikutip dari Antara.
Tuti turut menceritakan bahwa Purnomo memang kerap bertanya tekait kondisi para atlet Indonesia saat ini.
"Dia ingin memperjuangkan nasib para atlet tidak hanya ketika mereka masih aktif membawa nama Indonesia melainkan juga setelah pensiun sebagai atlet," kata Tuti yang juga mantan atlet senam periode 1980-an itu.
Selain itu, Tuti sempat berupaya mempertemukan Purnomo dengan Lalu Muhammad Zohri yang ia minta untuk turut datang saat membesuknya. Namun permintaan Purnomo itu belum mampu terwujud lantar Zohri masih berada di Surabaya pekan lalu.
Mantan pelari yang sukses menembus putaran semifinal lari 100 meter putra di Olimpiade Los Angeles 1984 dan meraih emas dalam kejuaraan Atletik Asia pada 1985 di Jakarta itu wafat di usia 56 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT