Liga Inggris

Bela Kepa, Legenda Liverpool Ungkap Dirinya Pernah Mengamuk Lebih Parah di Wembley

Sabtu, 2 Maret 2019 21:45 WIB
Penulis: Bagas Rahadian | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Sportskeeda
Jamie Carragher saat masih menjadi penggawa Liverpool Copyright: © Sportskeeda
Jamie Carragher saat masih menjadi penggawa Liverpool

INDOSPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengungkapkan rasa simpatiknya terhadap penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizagabala, yang memperlihatkan sikap kontroversial pada laga final Carabao Cup kontra Manchester City di Stadion Wembley Sabtu (23/02/19) pekan lalu.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan The Citizens lewat adu penalti tersebut, Kepa terlihat menolak instruksi Sarri yang hendak menggantinya denga kiper cadangan Chelsea, Willy Cabalero kendati laga baru berjalan 29 menit.

Atas tindakannya tersebut, Kepa memperoleh denda dan mendulang banyak kritik dari sejumlah pihak khususnya dari para eks penggawa Chelsea

Namun, menurut Carragher, kekesalan yang diperlihatkan Kepa itu dapat dimengerti. Carragher menilai bahwa tidak semestinya Kepa digantikan saat tengah tertekan.

Eks kapten The Reds yang kini berprofesi sebagai pandit sepak bola itu mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami kekesalan yang dirasakan Kepa pada saat final Charity Shield pada 2001 silam.    

Kala itu, Carragher membuang medali kemenangan miliknya bersama Liverpool di Charity Shield lantaran kesal dirinya hanya dimainkan saat laga mendekati akhir. 

Meski ia tidak membenarkan baik tindakan kiper asal Spanyol itu maupun dirinya dulu, namun Carragher menilai hujatan terhadap Kepa sebagai tindakan yang berlebihan.

''Saya tidak yaki ia (Kepa) layak mendapat hujatan seperti itu,'' ucap Carragher, seperti dikutip dari The Sun.

''Mengganti penjaga gawang di situasi seperti itu adalah sebuah penghinaan,'' lanjutnya.

''Pada 2001, saya sangat kesal karena hanya bermain sebentar di Charity Shield, ketika saya mendapat medali kemenangan, saya melemparkannya ke penonton,'' tukas Carragher.

''Saya merasa tidak punya kontribusi untuk kemenangan tersebut, jadi saya tidak ingin medali itu. Beberapa hari kemudian saya menyesal, mengirimkan permohonan dan mendapatkan medali itu kembali,'' pungkas Carragher.

Ikuti Terus Kabar Sepak Bola Liga Inggris Hanya di INDOSPORT.COM