INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, berharap bisa mempertahankan Ilkay Gundogan di Stadion Etihad. Namun, ia mengaku sang pemain masih ragu-ragu untuk meneken kontrak baru.
Gundogan didatangkan dari Borussia Dortmund pada 2016 dan berstatus pemain pertama yang direkrut Guardiola di Man City. Kontraknya pun baru akan berakhir pada Juli 2020.
Namun, Gundogan bukanlah pemain andalan Guardiola di lini tengah Man City karena beberapa faktor, termasuk cedera. Pemain asal Jerman itu tercatat baru mengemas 99 pertandingan sejak 2016.
Meski begitu, Guardiola tetap berharap Gundogan bersedia menetap lebih lama di Man City. Dia memang diketahui tengah melakukan negosiasi dengan manajemen klub terkait perpanjangan kontrak.
"Musim pertama, dia tidak bisa bermain karena cedera parah, sekitar enam atau tujuh bulan, tapi ketika bisa memainkan banyak pertandingan, dia adalah pemain yang sangat penting," kata kata Pep Guardiola, dikutip dari Sportskeeda.
"Gundogan tahu apa yang kami inginkan. Dia tahu apa yang kita pikirkan tentangnya, tapi hal itu sama dengan kasus-kasus di masa lalu. Pada akhirnya keputusan terakhir bukan berada di tangan kami," lanjutnya.
Saat ini, proses negosiasi masih berjalan dan Guardiola turut meyakinkan gelandang 28 tahun itu untuk bertahan. Hanya saja, andai tidak berhasil, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan selain mengikhlaskan.
"Kami mencoba untuk berbicara dengannya. Kami ingin dia memperpanjang kontraknya di sini. Kemarin akan lebih baik daripada hari ini, dan hari ini lebih baik daripada besok. Jika dia menolak, kami tidak dapat melakukan hal lain," ujar mantan pelatih Barcelona itu.
"Jika dia 100 persen ingin bertahan, maka kesepakatan akan dilakukan. Kami masih dalam proses negosiasi," tegasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT