INDOSPORT.COM - Mantan wasit Liga Primer Inggris, Mark Hasley menyatakan bahwa klub sepak bola Manchester United tak layak mendapatkan penalti di leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19 kontra Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (07/03/19).
Mark Hasley yang menulis untuk kanal berita olahraga, Sun Sport menyatakan keputusan memberi penalti dari wasit Damir Skomina itu tidak tepat karena menurutnya bek PSG, Presnel Kimpembe tidak menyentuh bola dengan tangan.
"Saya pikir itu bukan handball, jadi, Manchester United saya rasa tak pantas mendapatkan hadiah penalti," ucapnya.
"Jika itu saya, maka saya tidak akan menggunakan bantuan VAR. Karena VAR itu digunakan hanya ketika ada peristiwa yang meragukan atau perlu didebat dan penalti itu bukan salah satunya," ungkap Hasley.
Menurut Hasley, wasit Damir Skomina yang saat itu bertugas sedang dalam tekanan karena mendapat tuntutan untuk menggunakan VAR. Sebelumnya wasit asal Slovenia itu menganggap tidak ada handball di kotak penalti Setan Merah.
"Wasit saat itu berada di bawah tekanan karena ada tuntutan untuk menggunakan VAR," tambahnya.
"Kenapa wasit tidak mempertahankan keputusannya saja, ketika sudah melihat VAR ia malah memberikan penalti, sungguh keputusan yang buruk," jelasnya.
Bola tendangan Diego Dalot terlihat menyentuh lengan Kimpembe, namun Hasley bersikeras bahwa bola memang sengaja diarahkan ke tangan lawan dan itu bukan pelanggaran.
"Tendangan itu merupakan kesengajaan yang memang diarahkan ke tangan Kimpembe. Tidak masalah di mana posisi tanganmu berada jika memang bola sengaja diarahkan ke tanganmu, itu bukan handball," pungkas Hasley.
Penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Marcus Rashford mengantarkan Setan Merah menang dengan skor 3-1 dan berhak lolos ke babak perempatfinal Liga Champions 2018/19 berkat menang agresivitas gol tandang (di leg pertama PSG hanya mampu menang 2-0).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di INDOSPORT