INDOSPORT.COM - Kekalahan dari Persela Lamongan memang kian menyulitkan langkah Arema FC menuju babak 8 besar Piala Presiden. Padahal jika tiga angka berhasil diamankan, Arema FC memastikan satu tiket dari babak penyisihan Grup E.
Sayangnya, peluang untuk segera memastikan satu tiket ke babak lanjutan itu tertunda, akibat kekalahan 0-1 dari Persela. Lebih menyesakkan lagi, kekalahan itu dialami anak asuh Milomir Seslija di hadapan lebih dari 30 ribu Aremania yang menyesaki Stadion Kanjuruhan.
"Terima kasih atas dukungan Aremania. Kami minta maaf, karena harus kalah di kandang," papar benteng tangguh Arema FC, Arthur Cunha Da Rocha.
Kendati demikian, Arthur menyerukan tak ada kata menyerah bagi rekan setimnya. Meski di satu sisi, peluang menuju babak 8 besar kian menipis, akibat dari kekalahan dari Persela itu.
Jika pun menang lawan Persita, tim Singo Edan masih harus menunggu hitung-hitungan secara final dibanding tim lain. Kemenangan atas Persita membuat Arema FC mengumpulkan 6 poin, sama dengan yang direngkuh Barito Putera, jika di laga pamungkas mampu mengalahkan Persela.
"Kami harus tegakkan kepala dan tetap kerja (keras) melawan Persita," defender kebangsaan Brasil itu menegaskan.
"Kami akan koreksi diri dan evaluasi, agar melawan Persita bisa menang dan lolos (ke babak 8 besar)," sambungnya.
Meski sulit, namun peluang menuju babak 8 besar masih terbuka. Jika gagal menjadi pemuncak klasemen Grup E, Arema tinggal berharap terpilih sebagai 3 runner up terbaik untuk melengkapi 5 juara grup.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Presiden Lainnya Hanya di INDOSPORT