Liga Indonesia

Sebelum Raih Juara, Ahsan/Hendra Hampir Gagal Tampil Karena Cedera

Senin, 11 Maret 2019 16:27 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yohanes Ishak
© BWF
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat pastikan juara di All England 2019, Minggu (10/03/19) Copyright: © BWF
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat pastikan juara di All England 2019, Minggu (10/03/19)

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Imam Pierngadi membocorkan rasa gundah gulana sebelum laga final All England 2019 nomor ganda putra berlangsung. Dia mengaku sempat mengkhawatirkan terkait kondisi Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra mampu berhasil menjadi juara ALL England 2019. Mereka mampu keluar sebagai juara setelah menaklukkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final dengan skor 11-21, 21-14, 21-12.

Meski menjadi juara siapa sangka Ahsan/Hendra bermain dalam rasa sakit. Terlebih bagi Hendra Setiawan yang mengalami cedera betis.

"Ya sebelum tanding, ada perasaan 50-50 karena kondisi Hendra. Saya tidak tahu apakah dia bisa main atau tidak, kemarin dia bilang, jalan saja pincang," ucap Herry IP dilansir dari Badmintonindonesia.

Namun meski merasakan rasa sakit, Herry IP memuji semangat juang Hendra Setiawan. Bahkan atlet 34 tahun ini memaksa melanjutkan pertandingan.

"Tadi di gim pertama walau kalah, tapi nggak parah sekali, di game kedua sudah mau coba, kelihatan dari mukanya Hendra, kepingin cobanya kelihatan," tambah pelatih berambut putih ini.

"Lihat saja, di game pertama kan jauh kalahnya, tapi mereka bisa bangkit, bisa menang, itu memang mental juara. Tapi secara teknik mereka memang lebih di atas, dibanding pemain-pemain di tim ganda putra," tutup ia.

Ikuti terus berita olahraga bulutangkis dan berita sepak bola di INDOSPORT.COM