Liga Indonesia

Dituntut Mundur oleh Suporter, Ini Kata Pelatih Semen Padang

Rabu, 13 Maret 2019 00:57 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Syafrianto Rusli pelatih Semen Padang Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Syafrianto Rusli pelatih Semen Padang

INDOSPORT.COM - Suporter Semen Padang dilaporkan meluapkan kemarahan saat tim kebanggaannya kalah 1-2 dari Bali United di laga kedua Grup B Piala Presiden 2019, Senin (11/03/19) kemarin di Stadion Patriot, Bekasi. Para suporter merengsek masuk ke dalam lapangan dan berusaha melakukan serangan fisik ke tim pelatih Kabau Sirah.

Disinyalir beberapa oknum suporter Semen Padang tersebut kecewa dengan hasil dan penampilan Irsyad Maulana dan kawan-kawan di dua laga Grup B Piala Presiden 2019 yang selalu berakhir dengan kekalahan. Sebab, sebelumnya Semen Padang kalah 2-4 dari Bhayangkara FC. Mereka juga dilaporkan menuntut agar Syafrianto Rusli melepaskan jabatannya sebagai pelatih.

Meski demikian, tindakan para suporter tersebut dimaklumi oleh pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli. Ia menilai adalah hal yang wajar jika pendukung merasa kecewa dengan penampilan tim dan itu merupakan bentuk kecintaan mereka ke tim Kabau Sirah.

"Saya rasa ini bentuk satu kecintaan mereka tehadap kami. Yang mereka lakukan mungkin karena tidak puas dengan hasil. Sebetulnya saya tahu keinginan mereka (suporter) sangat tinggi," katanya.

"Kami sudah berjuang, mungkin saat ini belum mencapai kemenangan seperti yang diinginkan mereka," lanjut Syafrianto menjelaskan secara detail kondisi tim.

Dengan dua kekalahan tersebut, Semen Padang sudah dipastikan tersingkir dari Piala Presiden 2019. Meski masih menyisahkan satu laga melawan Mitra Kukar, peluang Semen Padang melangkah ke babak delapan besar Piala Presiden 2019 sudah tertutup. 

Tim  Kabau Sirah belum mengantongi satu poin pun dan berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2019.

Ikuti Terus Berita Piala Presiden 2019 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

1