Liga Indonesia

Pemain Asing di Sepak Bola Indonesia, Sebuah Kepentingan atau Ketergantungan?

Sabtu, 16 Maret 2019 15:16 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT
Ilustrasi logo Liga 1 2019. Copyright: © INDOSPORT
Ilustrasi logo Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Kehadiran pemain asing di sepak bola Indonesia tentu memberi nilai tambah tersendiri untuk kompetisi tertinggi, Liga 1 dalam beberapa musim terakhir.

Awalnya, regulasi 3+1 slot pemain asing yang diterapkan sejak Liga 1 2017, bertujuan untuk menambah nilai jual kompetisi dan juga membantu tim untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan.

Namun, seiring berjalannya waktu, kepentingan klub-klub Liga 1 akan pemain asing seolah-olah menjadi ketergantungan yang mengkhawatirkan.

Dengan para pemain asing yang dengan mulus menjadi andalan klubnya di Liga 1, kesempatan untuk pemain lokal yang sebenarnya punya potensi besar pun semakin menipis.

Buntut dari terbatasnya kesempatan pemain lokal di masing-masing klub Liga 1 ternyata punya dampak signifikan pada Timnas Indonesia di level U-23 dan senior.

Permainan Timnas Indonesia U-23 dan senior sejauh ini tak kunjung meyakinkan seperti penampilan junior-juniornya di level U-16 dan U-19. Itu semua dikarenakan pemain U-23 dan senior mulai terbatas jam bermainnya.

Berbeda dengan para pemain Timnas Indonesia U-16 dan U-19 yang tidak terganggu dengan kehadiran pemain asing. Mereka selalu diberi kesempatan untuk unjuk gigi di atas lapangan, seperti di Liga 1 U-19.

Melihat para pemain di level U-16 dan U-19 dan membandingkannya dengan U-23 dan senior, apakah kehadiran pemain asing di sepak bola Indonesia adalah sebuah kepentingan? atau sudah menjadi ketergantungan?