In-depth

Pembangunan Stadion Baru Persija dan Kecemburuan Si Anak Tiri Persitara

Minggu, 17 Maret 2019 20:03 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Indosport.com
Stadion BMW dan Persitara. Copyright: © Indosport.com
Stadion BMW dan Persitara.

INDOSPORT.COM – “Meskipun aku pacar rahasiamu. Meskipun aku selalu yang kedua. Tapi aku manusia, yang mudah sakit hatinya,” Cemburu – Dewa 19.

Lagu di atas begitu populer pada era 2010 awal, tepatnya 2012. Ahmad Dhani benar-benar paham bagaimana mengungkap rasa cemburu yang membakar hati hingga panas mendidih.

Menjadi yang kedua memang terasa menyesakkan apalagi di kota yang riuh ramai dan kaya raya seperti ibu kota Jakarta.

Rivalitas dan kecemburuan pusat dan pinggiran memang tak akan pernah usai dengan alasan-alasan yang masuk dinalar. Persija Jakarta dan Persitara Jakarta Utara bak dua saudara dengan ketimpangan asuh.

Persija Jakarta mendapatkan segala, sementara Persitara hanya memperoleh sisa. Persija Jakarta hidup bergelimang dana, Persitara berjuang mengais dukungan tak sedikit bermandikan derita.

Persitara kembali tersakiti. Laskar Si Pitung dibuat iri melihat Persija Jakarta sebentar lagi punya stadion baru berstandar internasyenal sekelas Gelora Bung Karno, oh Old Trafford katanya.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan stadion di eks taman BMW, Sunter, Jakarta Utara telah kick off oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (15/03/19).

© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Anies Baswedan Lakukan Kick-Off Pembangunan Jakarta International Stadium Copyright: Shintya Anya Maharani/INDOSPORTAnies Baswedan Lakukan Kick-Off Pembangunan Jakarta International Stadium

North Jakarta (NJ) Mania ada di sana, bersrawung bersama dengan Jakmania dan jajaran elite Pemprov DKI Jakarta lainnya. Di situ mereka ikut bahagia dan sekaligus sesak napas.

Luka itu kembali terbuka. Kembali lagi ke periode 2000-an jelang 2010, Persitara dijadikan anak tiri dan nyaris dianggap tak ada.

6