Liga Indonesia

Tereliminasi dari Piala Presiden 2019, Pelatih PSIS: Sepak Bola Tidak Gampang

Senin, 18 Maret 2019 14:42 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ronald Seger/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra dalam jumpa pers. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra dalam jumpa pers.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang menutup laga Grup C babak penyisihan turnamen sepak bola Piala Presiden 2019 dengan kemenangan.

Tim sepak bola berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut menang tipis 1-0 atas PSM Makassar di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (16/03/19).

Gol kemenangan tuan rumah dicetak striker asal Brasil, Claudir Junior Marini lewat eksekusi penalti, menit ke-83. Namun, hasil itu tetap tak meloloskan PSIS Semarang ke babak selanjutnya karena hanya berada di posisi ketiga dengan 6 poin.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra terkesan dengan perjuangan para pemain. Baginya, Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan sudah bermain maksimal.

"Anak-anak sudah bermain maksimal, tapi memang masih ada kekurangan-kekurangan. Kemenangan hari ini patut kami syukuri," ungkap Jafri pada awak media berita sport usai pertandingan.

Pelatih sepak bola berusia 54 tahun itu menyebut, motivasi berlipat timnya untuk menang juga tak lepas dari kekalahan yang diderita Persipura Jayapura dari Kalteng Putra. Hasil itu memang membuka peluang lolos asal menang dengan margin minimal tiga gol.

"Kami sebetulnya punya rencana lain setelah Persipura kalah. Kami masih punya peluang untuk bisa lolos. Tapi sepak bola tidak segampang yang di pikirkan orang lain," tegasya.

Perlu diketahui, sebanyak delapan tim sudah memastikan tempat di perempatfinal Piala Presiden 2019. Mereka adalah Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, Persija Jakarta, Madura United, Persela Lamongan, dan Arema FC.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM