Liga Indonesia

Genjot Stamina, PSIS Semarang 'Bertapa' di Daerah Pegunungan

Selasa, 19 Maret 2019 15:20 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Tim PSIS Semarang saat latihan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (23/02/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Tim PSIS Semarang saat latihan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (23/02/19).

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang segera menjalankan program baru setelah tersingkir dari ajang Piala Presiden 2019. Laskar Mahesa Jenar berencana menggelar pemusatan latihan (TC) selama dua pekan.

Pelatih Jafri Sastra menjelaskan bahwa agenda TC tersebut akan berlangsung di kawasan pegunungan, tepatnya di Bandungan, Kab. Semarang, Kamis (21/3/19) pagi. Fokus latihan adalah peningkatan kondisi fisik Hari Nur Yulianto dkk. 

"Kami punya waktu satu bulan lebih untuk bersiap diri menuju kompetisi Liga 1. Artinya, persiapan kembali ke materi umum lagi, yakni pembentukan fisik pemain bertempat di Bandungan selama dua pekan," ungkap Jafri.

Pelatih berusia 54 tahun itu memaparkan sejumlah hal seperti daya tahan fisik, dan stamina yang bakal menjadi materi latihan untuk para pemain. Menu cross country atau lari mengitari alam diharapkan bisa menggenjot fisik dan daya tahan skuat PSIS.

Program TC di Bandungan sesungguhnya bukan hal baru bagi tim PSIS. Musim lalu, langkah serupa juga dilakukan dalam persiapan menuju Liga 1 2018 saat masih ditangani Subangkit.

"Sebelum berangkat ke Bandungan, besok kami adakan tes awal dulu untuk mengetahui kondisi fisik terbaru pemain. Setelah itu, sore harinya baru berangkat dan besok paginya langsung start," tegas mantan pelatih Mitra Kukar tersebut.

Penampilan PSIS di Piala Presiden lalu sebatulnya tidak terlalu mengecewakan. Mereka mampu memetik dua kemenangan dan sekali kalah, namun memang belum cukup untuk lolos ke babak selanjutnya sebagai salah satu runner-up terbaik.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT