INDOSPORT.COM – Direktur olahraga Inter Milan, Beppe Marotta, bersikeras bahwa klubnya tidak bermaksud untuk menghukum Mauro Icardi dan berharap bahwa sang striker segera kembali merumput layaknya sebuah keluarga.
Pencopotan ban kapten yang dilakukan pihak Inter membuat striker asal Argentina itu sebal. Alhasil, dirinya memilih mangkir dari sejumlah pertandingan di semua kompetisi sejak 13 Februari lalu.
Sang agen sekaligus istri, Wanda Nara, menyebut kesehatan Icardi menjadi alasannya. Icardi dikabarkan menjalani perawatan cedera lutut meski pihak medis mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Marotta yang sempat mengajak berbicara dari hati ke hati kedua orang tersebut di awal bulan menyangkal bahwa pencopotan ban kapten itu adalah sebuah hukuman.
“Saya berharap situasinya segera membaik,” kata Marotta dilansir dari Football Italia.
“Kami adalah keluarga dan orang tua harus membuat keputusan demi anak-anak mereka, namun mereka tidak dihukum. Ini hanya agar anak-anak bisa dewasa dan menjadi lebih baik,” jelasnya.
Wanda Nara (kanan) bersama dengan Mauro Icardi“Begitulah maksud dari keputusan kami. Saya harap kami bisa memperbaiki keretakan ini secepat mungkin karena Icardi anak yang baik yang berkontribusi banyak hal kepada Inter dan masih terus membantu kami.”
Terkait dengan cedera lutut, Marotta berharap Icardi segera sembuh dari rehabilitasi dari segera bergabung dengan tim asuhan Luciano Spalletti.
Drama Icardi dan Inter sejatinya berawal dari upaya Wanda Nara yang ingin meminta kenaikan gaji sang pemain hingga 9 juta euro per pekannya agar mau memperpanjang kontrak.
Wanda juga sempat mengancam klub bahwa suaminya akan hengkang jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi. Terlepas dari masalah tersebut, kontrak Icardi sendiri baru akan berakhir 2021 mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT