Bola Internasional

Masih Baper Diejek Kalah dari Man United, PSG Akan Pidanakan Evra?

Rabu, 20 Maret 2019 09:55 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Goal.com
Evra dilaporkan oleh Paris Saint-Germain ke UEFA karena telah melakukan selebrasi yang dinilai berlebihan Copyright: © Goal.com
Evra dilaporkan oleh Paris Saint-Germain ke UEFA karena telah melakukan selebrasi yang dinilai berlebihan

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) berencana akan mengambil langkah tindakan hukum terkait komentar ejekan yang dilontarkan oleh Patrice Evra.

Evra merayakan kemenangan Manchester United atas PSG yang membuat klub asuhan Thomas Tuchel gagal lolos ke babak perempatfinal Liga Champions dengan bersuka cita dan teriak kegirangan bersama Paul Pogba yang terekam dalam sebuah video.

Ternyata video itu menyinggung pihak klub Prancis, serta membuat mantan penggawa Les Parisien (julukan PSG) Jerome Rothen mengecam selebrasi yang dilakukan Evra.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Patrice Evra (@patrice.evra) on

Melansir dari laman ESPN, lantas Evra kembali membalas kritikan tersebut dengan menyatakan siap menampar wajah Rothen jika suatu hari nanti mereka berdua bertemu.

Ternyata semua respons Evra membuat PSG semakin geram, karena telah berulangkali menghina tim juara bertahan Liga Prancis tersebut. PSG pun mengeluarkan sebuah pernyataan resmi, dengan menyatakan mempertimbangkan langkah hukum.

"PSG dengan keras mengutuk penghinaan homofobik Patrice Evra terhadap klub, perwakilannya, dan mantan pemainnya (Jerome Rothen) yang tak sesuai dengan nilai hormat dan keterbukaan terhadap pihak lain.”

“Bersama mitra asosiasi, kami melawan segala bentuk diskriminasi serta ujaran kebencian seperti homofobik dan rasisme akan kami lawan, PSG akan mendukung inisiatif apa pun yang akan diambil oleh mitra Rouge Direct, Sportitude, dan SOS Racisme,” tulis pernyataan tersebut.

Sebelumnya ia juga telah dilaporkan oleh PSG ke pihak UEFA terkait selebrasinya yang membuat PSG tersinggung karena Evra, yang merupakan pemain berkewarganegaraan Prancis dinilai tidak mendukung klub sepak bola negara asalnya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

1