In-depth

Rupiah Piala Presiden dalam Semangkuk Bakso Hangat

Rabu, 20 Maret 2019 14:24 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Piala Presiden 2019 Copyright: © INDOSPORT
Piala Presiden 2019

INDOSPORT.COM – Nikmatnya bakso Malang paling nikmat disantap sebelum menonton pertandingan, sembari hangat-hangat dinikmati sambil duduk berjagongan bersama kawan sepenanggungan.

Senyum semringah dari pelanggan itu telah dirasakan Andik Wirawan sejak menjelang pertandingan. Andik tidak sabar mendorong gerobak dagangan sejauh 30 km demi mengais rezeki di Stadion Kanjuruhan saat Arema FC berlaga.

Andik sang penjual bakso Malang menikmati betul euforia turnamen pramusim rasa kompetisi sepak bola Indonesia asli bertajuk Piala Presiden 2019.

Pria asal Kecamatan Pagak itu secara blak-blakan membeberkan keuntungan yang ia peroleh hasil dari berjualan semangkuk bakso Malang.

"Sangat terasa dampaknya. Setiap hari pertandingan saya bisa menambah menu bakso dari rumah dan habis lebih awal," ungkap Andik kepada INDOSPORT.

"Kalau pas ada pertandingan seperti ini, bisa bawa pulang uang Rp600 ribu sampai Rp700 ribu. Hari biasa kalau baksonya habis, ya sekitar Rp500 ribu."

Piala Presiden lahir dari krisis kepercayaan. Keinginan untuk menimang kompetisi yang profesional, transparan, dan berdampak terhadap ekonomi kerakyatan terus diwacanakan.

Di tengah kisruh dualisme PSSI dan pembekuan FIFA, Piala Presiden muncul bak umbul mata air di tengah ladang gersang yang kering-kerontang.