Liga Indonesia

Pelatih Arema FC Sayangkan Tak Ada Sistem Home and Away di 8 Besar Piala Presiden

Kamis, 21 Maret 2019 09:07 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/Indosport.com
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

INDOSPORT.COM - Arema FC sedikit menyayangkan penetapan sistem single match dan tak adanya sistem home and away pada babak 8 besar Piala Presiden 2019. Setiap tim hanya satu kali saja untuk berusaha memenangkan pertandingan, dan tidak punya kesempatan membalas ketertinggalan di laga kedua.

"Sebenarnya, saya tidak tahu aturan itu ditetapkan di awal. Tetapi, kita pasti tidak tahu tentang apa yang terjadi di depan," tutur Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Pertimbangan menggelar single match dengan adanya agenda FIFA Matchday pun dianggapnya kurang tepat. Pasalnya, saat ini adalah masa pramusim, bukan di tengah-tengah berputarnya kompetisi Liga 1.

"Menurut saya, masa pramusim sebenarnya tidak begitu berpengaruh terhadap agenda tim nasional. Kecuali, kalau terjadi di tengah kompetisi, sehingga harus berhenti demi tim nasional," sambung dia.

Pada konteks turnamen, memang akan lebih fair jika setiap babak dimainkan secara home and away. Kedua tim akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam berjuang meraih hasil terbaik di depan pendukungnya masing-masing.

"Ketika memulai babak quarterfinal sebuah turnamen, memang akan lebih baik jika dimainkan home and away," cetus pelatih asal Bosnia berusia 54 tahun itu.

"Tapi mungkin, tidak ada waktu yang cukup akibat agenda tim nasional. Sehingga, tidak ada masalah dengan sistem single match ini," tutup Milomir Seslija.

Sesuai hasil drawing turnamen, Arema FC dipastikan berlaga di babak 8 besar sebagai tim tamu. Hanya menghuni runner-up Grup E, tim Singo Edan menjalani away ke markas Bhayangkara FC yang finis sebagai juara di Grup B pada akhir Maret ini.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT