INDOSPORT.COM - Paulo Dybala tersentuh hatinya ketika mendengar kisah seorang bocah Mesir yang menyelamatkan sebuah bus sekolah dari pembajakan di Milan belum lama ini. Remaja berusia 13 tahun tersebut bernama Rami Shehata.
Dybala kemudian diberi tahu kalau Shehata ternyata memiliki kaos dirinya dan langsung mengundangnya ke Turin untuk menyaksikan pertandingan Juventus, kapan pun ia mau.
“Halo Rami, aku Paulo Dybala dan aku sudah dengar apa yang telah kau lakukuan, kau benar-benar pahlawan. Aku dengar kau punya jerseyku dan aku ingin bertemu denganmu untuk mengobrol,” kata Dybala melalui sebuah pesan suara, seperti dilansir berita sports, Football Italia.
Shehata menjadi pahlawan bagi teman-teman dan staf gurunya yang sempat disandera sopir bus yang mereka naiki. Oknum tersebut bahkan tega ingin membakar bus setelah mengikat seluruh penumpang dengan tali.
Para siswa dan murid sempat tidak punya harapan lantaran pelaku menyita segala macam alat komunikasi. Namun Shehata dengan kecerdasannya berhasil mengelabui sopir tersebut dan sukses menyembunykan ponselnya.
Di tengah situasi mencekam, dengan berani ia mengubungi orang tuanya untuk meminta bantuan. Supaya tidak ketahuan, ia sengaja pura-pura berdoa dengan suara keras dalam bahasa aslinya yang tidak dimengerti pelaku.
Polisi pun datang dan berhasil menyelamatkan para sandera. Apa yang dilakukan Shehata tersebut menuai pujian banyak orang, termasuk Dybala, mengingat keberaniannya yang luar biasa meski masih berusia cukup muda.
Shehata merupakan anak laki-laki dari sepasang orang tua imigran Mesir di Italia. Meski banyak yang ingin Shehata diberi status warga negara kehormatan, kebijakan tersebut masih jadi pro dan kontra bagi sebagian kalangan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT