Bola Internasional

Marinus Korban Provokasi Lawan, Indra Sjafri Keluhkan Kinerja Wasit

Senin, 25 Maret 2019 05:20 WIB
Penulis: Zainal Hasan, Subhan Wirawan | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Indra Sjafri, Head Coach Timnas U-22 kala memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (08/02/19). Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Indra Sjafri, Head Coach Timnas U-22 kala memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (08/02/19).

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 harus kembali mengubur mimpi tampil di ajang Piala Asia U-23 di Thailand pada 2020 mendatang, usai menelan kekalahan kedua kontra Vietnam di laga kualifikasi.

Bertanding di stadion My Dinh pada Minggu (25/03/19) malam WIB, Timnas Indonesia yang di partai pertama kalah kontra Thailand, diwajibkan menang atas Vietnam untuk membuka asa lolos tampil di Piala Asia U-23 2020.

Pada babak pertama Egy Maulana Vikri dan kolega mampu menahan gempuran tuan rumah, dan mengakhiri 45 menit pertama dengan skor sama kuat 0-0.

Bahkan hingga menit ke-90 skor tersebut masih bertahan, sebelum akhirnya pemain Vietnam mencetak gol dengan memanfaatkan tendangan pojok di menit injury time yang sekaligus menjadi satu-satunya gol dalam laga ini.

Selama 90 menit laga berjalan, Vietnam tampak memberikan cukup banyak provokasi kepada skuat Garuda Muda khususnya Marinus Wanewar yang memang menjadi momok menakutkan lini pertahanan Vietnam.

Beruntung sang pemain tak terpancing emosi, namun selepas pertandingan Marinus tak kuasa menahan amarah dan menolak berjabat tangan dengan pemain Vietnam, aksi tersebut membuat dirinya harus terkena kartu merah.

Selepas pertandingan, pelatih Indra Sjafri pun turut mengakui jika pemain Vietnam banyak memberikan provokasi kepada Marinus dan menyayangkan sikap wasit yang kurang jeli melihat insiden-insiden tersebut.

"Banyak pemain Vietnam memancing emosi, namun dia (Marinus) bisa meredam. Sayang tadi wasit tidak melihat, padahal yang memulai tadi ke Marinus adalah pemain Vietnam tapi wasit tidak melihat." ucapnya.

Meski kalah, namun Indra Sjafri tetap memuji para pemaiannya yang telah berjuang dalam pertandingan tadi, dan berharap Timnas dapat segera bangkit untuk meraih hasil yang lebih baik.

"Kami dan saya mengapresiasi seluruh pemain saya yang telah berjuang." tambahnya.

Usai takluk dari Vietnam, skuat Garuda Muda masih harus melakoni pertandingan terakhir kontra Brunei di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 ini, yang berlangsung pada 26 Maret 2019 mendatang.

Ikuti Terus Berita Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dan Timnas Indonesia hanya di INDOSPORT

646