INDOSPORT. COM - Pemain veteran Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, memperlihatkan sikap ksatria dalam menanggapi gol 'tangan Tuhan' yang dicetak striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai, di Piala Presiden 2019.
Sikap yang ditunjukan oleh Bepe, sapaan akrabnya, muncul di media sosial. Khususnya bila melihat unggahan legenda Persija itu di akun Twitter pribadinya pada Jumat (29/3/19) hari ini.
Bepe terlihat memberikan cuitan yang menjawab pertanyaan dari seorang netizen dengan akun Twitter @FOS_PERSIJA. Sang netizen menanyakan perihal reaksi Bepe ketika rekan setimnya beramai-ramai memprotes gol Patrich Wanggai.
"Tadi kenapa pas gol Wanggai terus pas yang lain habis protes, mas Bepe dan pak haji (Ismed Sofyan) mengisyaratkan untuk masuk ke dalam?" tanya sang netizen.
Tadi kenapa pas gol si Wanggai terus pas yang lain habis protes , mas @bepe20 & pak haji mengisyaratkan utk masuk kedalam? #CumaNanya #TanyaBepe https://t.co/ZRLsP1fLgu
— FAMIGLIA OREN SQUADR (@FOS_PERSIJA) March 28, 2019
Bepe pun kemudian memberikan jawaban berkelas atas pertanyaan tadi. Bepe mengaku kalau tindakan masuk ke lapangan ketika protes berlangsung adalah sebuah bentuk sikap pantang menyerah seperti ksatria.
"Memberi isyarat untuk kembali ke tengah lapangan. Kecewa dan protes tentu boleh, tapi setelah itu pertandingan harus dilanjutkan. Waktu masih lama, masih banyak kemungkinan terjadi," tulis Bepe pada cuitannya.
"Ksatria tidak pernah menyerah di tengah jalan dan menerima apa pun hasilnya di akhir pertandingan," lanjut Bepe.
Memberi isyarat u/ kembali ke tengah lapangan. Kecewa dan protes tentu boleh, tapi setelah itu pertandingan harus dilanjutkan. Waktu msih lama, msih banyak kemungkinan terjadi.
— •Bambang Pamungkas• (@bepe20) March 29, 2019
Ksatria tidak pernah menyerah di tengah jalan, dan menerima apapun hasilnya di akhir pertandingan ✊🏻 https://t.co/selCMqMbop
Pada Kamis (28/03/19) kemarin, terselenggara pertandingan babak delapan besar Piala Presiden 2019 antara Persija vs Kalteng Putra. Setelah dalam waktu normal laga berakhir imbang 1-1, pemenang lantas ditentukan lewat adu penalti.
Persija harus menerima kenyataan pahit. Kalteng Putra berhasil memenangi adu penalti dengan skor 4-3 sehingga Macan Kemayoran tersingkir dari Piala Presiden 2019.
Terlepas dari babak adu penalti, sorotan atas jalannya laga lebih tertuju kepada gol pertama Kalteng Putra. Gol yang dicetak oleh Patrich Wanggai dalam tayangan ulang terlihat ilegal karena menggunakan tangan.
Terus Ikuti Berita Liga 1 dan Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT