Liga Inggris

Rekor Tak Pernah Menang Di Lamongan Jadi Pelecut Motivasi MU Kalahkan Persela

Minggu, 31 Maret 2019 20:19 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Mencatat rekor tak pernah menang dalam tiga tahun terakhir di Lamongan menjadi pelecut motivasi bertanding skuat Madura United (MU) saat mengalahkan Persela pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, Minggu (31/3/19).

Sepanjang periode itu, Persela tampil dominan atas Madura United di Surajaya. Tim tuan rumah memenangi dua pertandingan dengan skor 2-0 pada TSC 2016 dan Liga 1 tahun 2017, serta imbang 1-1 di Liga 1 musim lalu.

MU pun sukses meruntuhkan rekor negatif itu lewat kemenangan 2-1 di Stadion Gelora Surajaya di babak perempatfinal Piala Presiden 2019. Sepasang gol heading Beto Goncalves dan Aleksandar Rakic hanya mampu dibalas oleh sepakan keras Washington Brandao.

"Sebelum pertandingan, saya tekankan bahwa tim ini bisa mengubah sejarah. Karena sejarah akan selalu berubah," kata Dejan Antonic.

Kendati demikian, ia menyebut kemenangan Zah Rahan dkk dipetik dengan cara yang tidak mudah. Persela menampilkan permainan agresif yang menyulitkan dengan sejumlah peluang yang diciptakan.

"Pertandingan ini cukup berat, dengan babak pertama yang berjalan luar biasa lewat tiga gol," Pelatih Madura United asal Serbia itu menjelaskan.

"Dan Persela adalah salah satu yang saya sukai, dengan konsisten menampilkan pemain muda di bawah arahan Aji Santoso, teman saya sewaktu bermain di Persebaya dulu," tambah dia.

Kemenangan tipis itu sekaligus mengantarkan tim Laskar Sapeh Kerrab menuju babak semifinal Piala Presiden. Madura United sudah ditunggu oleh Persebaya Surabaya. Kedua tim bakal memainkan dua pertandingan pada 3 dan 6 April nanti.

Baca berita Piala Presiden 2019 dan sepak bola nasional lainnya di INDOSPORT.COM

24