INDOSPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menjelaskan mengapa anaknya, Luca Zidane bisa menjadi starter pada laga melawan Huesca yang berakhir 3-2 dalam lanjutan LaLiga Spanyol pekan ke-29 di Santiago Bernabeu, Senin (01/04/19) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Luca yang menjalani debut di tim senior Real Madrid harus memungut bola dari gawangnya ketika Cucho Hernandez membuka skor untuk tim tamu dimenit ke-3.
Tertinggal 1-0 dari klub papan bawah tersebut, Real Madrid kemudian meningkatkan serangan mereka. Akhirnya gol yang ditunggu datang di menit ke-25 yang dibukukan oleh Isco.
Real Madrid kemudian berbalik unggul di paruh kedua laga lewat Dani Ceballos pada menit ke-62. Namun, pemain belakang Huesca, Xabier Etxeita mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Beruntung, Karim Benzema berhasil mencetak gol kemenangan bagi Real Madrid jelang pertandingan berakhir. Ia pun menjadi pahlawan bagi Los Blancos dan menyelamatkan Real Madrid dari hasil imbang.
Selain Benzema yang menjadi sorotan karena menjadi penentu kemenangan, Luca Zidane pun menjadi perbincangan. Sebab, Luca diturunkan oleh pelatih yang notabene adalah ayahnya sendiri.
Tak mau dianggap pilih kasih karena memainkan anaknya sendiri menjadi starter di laga Real Madrid vs Huesca, Zidane kemudian buka suara.
"Saya tidak memilih anak saya (jadi starter), tapi skuat Real Madrid yang memilihnya," kata Zidane dikutip dari situs olahraga Talk Sport.
Selain itu, Zidane menegaskan bahwa Luca dimainkan karena ia adalah kiper ketiga Real Madrid. Sedangkan dua kiper Los Blancos lainnya, Thibaut Courtois mengalami cedera dan Keylor Navas dinilai sedang kelelahan usai jeda internasional.
Sementara itu, berkat kemenangan ini, Real Madrid masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara LaLiga Spanyol. Mereka berhasil mengumpulkan 57 poin dan terpaut dua poin dari saingan terdekatnya Atletico Madrid di posisi kedua klasemen sementara.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Spanyol dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM