INDOSPORT.COM – Awan hitam mengiringi pertandingan Liga Portugal, setelah seorang pemain kehilangan ibunya yang menyebabkan laga harus dihentikan lebih awal.
Kabar duka itu terjadi saat tim Benfica U-19 melawan Braga U-19, pada akhir pekan lalu. Pemain muda Braga, David Veiga yang tengah berlaga menerima kabar duka bahwa sang ibunda, Sandra Pinto tewas.
Orangtuanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan untuk menyaksikan sang putra tercinta beraksi di lapangan hijau.
Kecelakaan fatal tersebut mengakibatkan sang ibunda tewas ditempat kejadian, sementara ayahnya kini dilaporkan dalam keadaan kritis dan tengah menjalani perawatan medis secara intensif.
Braga's youth game vs Benfica ended 90 seconds early because one of the players lost his mother during the match in a car accident.
— CaughtOffside (@caughtoffside) 7 April 2019
Braga's manager, in tears, asked the referee to end the game when news broke out.
Truly heartbreaking for David Veiga, Stay strong. 🙏 🙏 🙏 pic.twitter.com/SYNuU08Cfm
Akibatnya, pertandingan tersebut harus berakhir 90 detik lebih cepat setelah pelatih Braga, Artur Jorge memberitahukan kabar duka itu kepada wasit sambil menangis lantaran tak kuat menahan kesedihan yang harus diterima oleh salah satu anak asuhnya.
Melansir dari berita Sport Bible, Braga pun memberikan pernyataan bela sungkawa kepada Veiga yang tengah dirundung kesedihan melalui situs resmi klub.
“SC Braga turut berduka cita atas kematian ibunda David Veiga, Sandra Pinto dan sang ayah yang dalam kondisi kritis menjadi korban kecelakaan lalu lintas ketika hendak menyaksikan pertandingan anaknya melawan SL Benfica dalam ajang National Youth Championship," tulis pernyataan klub.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Benfica U-19, usai klub yang berjuluk Si Elang berhasil memimpin dengan skor 4-2 atas Braga U-19.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM