Liga Indonesia

Gelar Pemusatan Latihan di Bogor, Satu Pemain PSIM Yogyakarta 'Hilang'

Rabu, 17 April 2019 07:09 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Juni Adi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Hendika Arga Permana saat masih berkostum PSIM Yogyakarta berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura FC di Liga 2, musim lalu. (Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT) Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Hendika Arga Permana saat masih berkostum PSIM Yogyakarta berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Madura FC di Liga 2, musim lalu. (Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - PSIM Yogyakarta terus menempa persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2019. Mereka menggelar pemusatan latihan (TC) di Bukit Hambalang, Bogor.

Sebanyak 21 pemain turut ditempa dalam TC yang dipimpin langsung pelatih Vladomir Vujocic. Namun, ada satu pemain yang harus 'menghilang' dari program tersebut, bahkan hingga akhir bulan depan karena alasan pendidikan.

Adalah gelandang muda, Yoga Pratama yang harus absen dari agenda pemusatan latihan. Caretaker CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto mengatakan, pemain asli Yogyakarta itu absen lantaran harus menyelesaikan study tahap akhirnya di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 

"Yoga memang tidak bisa ikut, berkenaan dengan study tahap akhirnya di Yogyakarta. Kami memberikan ijin untuknya dan dia akan bergabung dengan tim akhir Mei nanti," ungkap Bambang, Selasa (16/04/19).

Gelandang berusia 21 tahun itu bak rising star yang dimiliki tim Laskar Mataram musim lalu. Bahkan berkat performa apiknya sepanjang musim, Yoga sempat mendapat panggilan Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22.

Bambang memaparkan, untuk proses pemusatan latihan, sampai sejauh ini, skuat sudah menunjukkan perkembangan, dalam hal adaptasi dengan pola latihan pelatih. Menurutnya, para pemain mulai berproses pada program latihan yang dirancang pelatih Vladimir Vujovic.

"Adaptasi berlangsung normal. Mungkin hanya perlu penyesuaian fisik dengan program latihan dari coach Vlado, yang langsung memberikan porsi intensitas tinggi," ujar dia.