Liga Indonesia

Penyerang Haus Gol yang Justru Mandul Usai Hengkang dari Liga Indonesia

Sabtu, 20 April 2019 08:52 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Penyerang haus gol berikut ini bernasib sial dan mengalami kemandulan usai memilih hengkang keluar dari Liga Indonesia. Siapa sajakah mereka?

Sebagai seorang atlet terlebih bagi pesepak bola, mengalami masa naik turun peforma di setiap musim memang hal yang lumrah bahkan bagi seorang bintang sekalipun.

Sebagai contoh Miguel Pérez Cuesta atau yang lebih dikenal sebagai Michu, sempat tampil tajam bersama Swansea City musim 2012/13 dengan mencetak 22 gol dari 43 penampilan, Michu malah melempem di musim berikutnya.

Total dari 24 pertandingan, pemain asal Spanyol tersebut cuma berhasil mengoleksi enam gol. Imbasnya, Michu menjadi pemain musafir dengan dipinjamkan ke Napoli sebelum akhirnya kembali ke Spanyol dengan memperkuat tim amatir.

Serupa dengan para pemain asing di Liga Indonesia berikut, sempat tampil impresif bahkan bertaji dengan masuk kedalam daftar top skor di akhir musim.

Namun setelah memilih hengkang dan berman di luar Liga Indonesia, banyak dari mereka malah mandul dan gagal menjadi mesin gol seperti yang mereka tunjukan saat mentas di Liga 1.

Lantas siapa sajakah para penyerang haus gol yang justru mandul usai hengkang dari Liga Indonesia tersebut, berikut INDOSPORT.COM coba merangkum untuk Anda.

1. Sergio van Dijk (Persib Bandung)

Nama pertama adalah pemain keturunan dan kini telah menjadi WNI, Sergio van Dijk sempat menjadi eluh-eluhan publik Bandung usai penampilan impresif yang ia tunjukkan saat berseragam Persib musim 2013/14 lalu.

© Twitter/@serginhovandijk.
Penyerang Persib Bandung, Sergio van Dijk. Copyright: Twitter/@serginhovandijk.Penyerang Persib Bandung, Sergio van Dijk.

Di mana dalam 29 caps, mantan pemain Adelaide United ini sukses mencetak 21 gol. Namun sayang, di musim berikutnya Van Dijk mengalami kemunduran usai memilih bergabung dengan klub Sepahan di Liga Iran.

Dirinya bahkan cuma mampu mencetak 1 gol dari 7 pertandingan dan akhirnya dilepas ke klub Thailand, Suphanburi musim berikutnya.