INDOSPORT.COM - Inter Milan ditahan imbang 1-1 oleh AS Roma pada pekan ke-33 Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Minggu (21/04/19) dini hari WIB. Tertinggal lebih dulu lewat gol Stephan El Shaarawy, tuan rumah membalas lewat sundulan Ivan Perisic.
Hasil itu pun diterima dengan lapang dada oleh pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti. Sebab, ia menilai anak asuhnya memang tidak sepenuhnya tampil bagus.
Apalagi AS Roma dianggap tampil bertahan setelah unggul 1-0. Kondisi itu membuat Inter Milan lebih kesulitan untuk membongkar pertahanan yang digalang oleh Juan Jesus cs.
"Hasilnya adil, karena ada peluang untuk kedua tim dan kami tidak bagus saat menyerang sementara tetap rapi di lini belakang. Itulah titik lemah kami," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.
"Kami selalu meninggalkan fullback terlalu terbuka dan itu jadi masalah saat bertahan. Setelah unggul, Roma bertahan lebih dalam dan tidak meninggalkan ruang antara lini tengah dan belakang, karena mereka cuma melihat di sepertiga akhir lapangan," lanjutnya.
"Mereka membiarkan kami mengalirkan bola di tengah dan mencoba menyerang balik, seperti bagaimana mereka mencetak gol," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Spalletti tetap bersyukur dengan hasil pertandingan. Ia merasa berbagai poin adalah hasil yang terbaik untuk Inter Milan dan AS Roma.
"Saya kira kami bisa lebih bagus, karena kami beberapa kali salah oper yang seharusnya tidak diperbolehkan di level Inter. Meski demikian, bagaimanapun, imbang adalah hasil yang bagus dan berharga dalam situasi ini," tutup pelatih yang juga pernah menangani AS Roma itu.
Tambahan satu poin membuat Inter Milan tertahan di posisi tiga klasemen sementara Serie A Italia dengan perolehan 61 poin. Mereka unggul enam poin atas AS Roma yang ada di urutan keenam.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT