INDOSPORT.COM - Presiden klub sepak bola OGC Nice, Gauthier Ganaye, berniat mendatangkan Olivier Giroud ke Ligue 1 Prancis, namun masih harus mempertimbangkan besaran gaji yang harus berikan kepada sang pemain.
Kontrak Giroud di Chelsea akan berakhir musim panas 2019. Meski manajemen masih memiliki opsi perpanjangan untuk jangka waktu satu tahun, bukan tidak mungkin Giroud pada akhirnya memutuskan hengkang dan mencari klub baru yang lebih baik.
Sempat mengungkapkan kekecewaannya lantaran menjadi pilihan kedua di skuat Maurizio Sarri, sepak terjang dan penampilan Giroud pada kenyataannya mendapat apresiasi tinggi dari Ganaye.
Ia pun menyambut baik kemungkinan Giroud akan berseragam Nice ketika nanti kontraknya habis atau bahkan di masa depan. Hanya saja, pihak klub harus betul-betul memutar otak untuk menyanggupi bayaran Giroud yang hampir dipastikan tidak murah.
“Kontraknya akan segera berakhir dan dia masih bermain bagus di usianya sekarang ini. Kemungkinan itu ada, dan untuk gajinya, tentu akan sangat mahal,” kata Ganaye kepada berita sports di Telefoot seperti dilansir portal berita sepak bola Mirror Football.
Giroud sendiri sudah berulang kali mengungkapkan rasa frustrasi lantaran menganggap dirinya jarang dimainkan Maurizio Sarri. Bahkan, saking jarang dimainkan ia mengaku hampir lupa rasanya berkompetisi.
Beruntung, Giroud mendapatkan kesempatan emas untuk membuktikan diri di ajang Liga Europa. Penampilannya di turnamen tahunan tersebut mendapat banyak respons positif seiring produktivitas golnya yang semakin meningkat.
Bergabung ke Nice bisa menjadi solusi bagi Giroud, karena selain menambah menit bermainnya di lapangan, ia juga bisa pulang ke Prancis. Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun tersebut sempat mengungkap keinginan pensiun di kampung halamannya.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM