Liga Indonesia

Nostalgia Klub Tanah Kelahiran, Bek Bhayangkara Janji Tetap Profesional

Sabtu, 27 April 2019 15:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Nurhidayat, pemain Bhayangkara FC. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Nurhidayat, pemain Bhayangkara FC.

INDOSPORT.COM - Duel kontra PSM Makassar dalam leg pertama perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (27/4/19), menghadirkan nostalgia bagi bek muda Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris

Laga yang berlangsung sore ini menguji mentalitas sang pemain jika dimainkan sebagai starter ataupun pengganti di pertengahan laga oleh pelatih Angel Alfredo Vera.

Bukan tanpa alasan, sebab Nurhidayat akan berhadapan dengan mantan klub yang membesarkan namanya sekaligus asal kota kelahirannya, Makassar. Dia memilih pindah ke Bhayangkara awal tahun lalu usai minim mendapatkan jam bermain.

Meski demikian, Nurhidayat mengaku akan tetap bersikap profesional bila dimainkan kontra PSM. Pemain berusia 20 tahun ini siap mengawal lini belakang Bhayangkara dan tidak membiarkan kubu tamu bermain leluasa.

"Lawan PSM kan mantan klub, saya profesional saja. Sekarang saya di Bhayangkara jadi saya akan berikan yang terbaik di sini," ucapnya singkat.

Sementara itu, pelatih Alfredo Vera menyatakan timnya sudah siap 100 persen menjamu PSM. Kemenangan menjadi target yang dibidik oleh juru taktik berkebangsaan Argentina tersebut.

"Persiapan kami untuk melawan PSM sudah bagus. Kami sudah siap buat bertarung di atas lapangan dan akan bekerja keras untuk mendulang kemenangan di kandang," ucap Alfredo, Jumat (26/4/19).

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT