Liga Indonesia

Aspek Psikologis Jadi Pekerjaan Rumah PSS Menjelang Kick-off Liga 1 2019

Sabtu, 11 Mei 2019 14:55 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
© Ivan Reinhard/INDOSPORT
Kekecewaan suporter PSS setelah kalah 0-2 dari Persipura Jayapura. Foto: Ivan Reinhard/INDOSPORT Copyright: © Ivan Reinhard/INDOSPORT
Kekecewaan suporter PSS setelah kalah 0-2 dari Persipura Jayapura. Foto: Ivan Reinhard/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSS Sleman berada dalam tekanan sepekan menjelang pembukaan Liga 1 2019. Kekalahan dua gol tanpa balas dari Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Kamis (9/5/19) cukup mengganggu mental para pemain.

Belum lagi, Brian Ferreira dkk. sempat mendapat cemoohan dari para suporter usai kekalahan itu. Padahal, mereka sudah ditunggu lawan berat, yakni Arema FC, di pertandingan pembuka Liga 1 2019, Rabu (15/5/19) mendatang.

Tekanan besar di pundak pemain diakui pelatih Seto Nurdiyantoro. Untuk itu, mengapungkan mental dan perbaikan psikologi anak asuhnya menjadi fokus utama sang juru taktik sebelum kompetisi benar-benar bergulir.

"Kami fokus memperbaiki mental pemain dulu. Artinya semangat dan motivasi bertanding saat melawan PSIS Semarang yang sempat muncul coba dikembalikan lagi," kata Seto.

Pelatih berusia 44 tahun itu memaparkan bahwa permainan PSS sempat lesu saat melawan Badak Lampung FC. Seto menyebutkan ada beberapa problem yang mengganggu pikiran pemain.

Namun, permainan PSS langsung membaik selepas problem itu hilang saat melawan PSIS. Hal tersebut ditunjukkan tim Super Elang Jawa saat menang tipis, 1-0 lewat gol Brian Ferreira.

"Untuk itu, kami akan mencoba mengembalikan posisi itu. Perbaikan dari sisi psikologis menjadi poin penting sembari membenahi aspek teknis," tegasnya.

Heboh! Riyad Mahrez Undang Anak Korban Tsunami Palu

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT