INDOSPORT.COM - Arema FC kini menantikan komitmen PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), perihal pencairan subsidi bagi setiap klub yang sudah dikurangi menjadi Rp5 Miliar untuk kompetisi musim ini.
Komitmen yang dinantikan tim Singo Edan itu tak lepas dari dua hal, yakni soal ketepatan waktu dan proses pencairannya.
"Skemanya tetap dengan kompetisi di musim-musim sebelumnya," kata Ruddy Widodo.
Pencairan dana segar untuk menunjang kondisi finansial 18 klub di Liga 1 itu memang tidak langsung utuh. Melainkan, dengan cara pencairan dana per termin, sepanjang bergulirnya kompetisi.
"Setiap klub nanti akan mendapatkan subsidi awal sebesar Rp1 Miliar, sedangkan sisanya dibayar tiap bulan," General Manager Arema FC itu melanjutkan.
Mengacu pada pernyataan itu, maka setiap klub bakal mendapatkan delapan kali pembayaran subsidi di setiap bulannya. Sisa subsidi senilai Rp 4 Miliar bakal dibagi rata Rp 500 juta selama delapan bulan berjalannya kompetisi hingga Desember mendatang.
"Kami percayakan kepada LIB. Kita tunggu saja bagaimana," tutur dia.
Pencairan dana subsidi memang sudah menjadi suntikan vitamin bagi Arema FC. Selain pemasukan dari hak setiap klub Liga 1 itu, kondisi finansial Arema juga didukung oleh kerja sama sponsor, tiket pertandingan beserta share rating televisi.