INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Madura United masih mengalami kendala di dalam memenuhi slot pemain asing menjelang dimulainya kompetisi Shopee Liga 1 2019 pada 17 Mei 2019 mendatang.
Setelah gagal mengikat gelandang asal Jepang, Shodai Nishikawa, Madura United belum mengumumkan siapakah pemain asing yang akan mereka datangkan guna memenuhi kebutuhan gelandang bertahan.
Tim sepak bola yang berbasis di Pulau Garam itu sejatinya sudah mengantongi nama pemain asing Asia, dan rencananya akan diumumkan pada hari Kamis (09/05/19) kemarin. Namun hingga kini pengumuman itu belum juga keluar.
Di sisi lain, Madura United juga masih belum berani mengikat gelandang berdarah Serbia Sackie Teah Doe, mengingat proses naturalisasinya yang belum rampung.
"Sackie Doe terhambat dokumen kewarganegaraannya, karena sampai saat ini elum pegang passport Indonesia, jadi sementara masih belum bisa didaftarkan meskipun dia dibutuhkan di tim ini,” ungkap manajer tim Haruna Soemitro dilansir dari situs resmi klub.
Sackie Doe, diyakini Madura United, menjadi pemain yang tepat untuk mengisi posisi gelandang bertahan yang dibutuhkan tim. Namun proses naturalisasai baru akan diputuskan setelah hasil penilaian performanya pada dua laga melawan Tim PON Jawa Timur dan Persewar Waropen dirilis.
Untuk saat ini, tim sepak bola yang dijuluki Laskar Sapeh Kerrab baru memiliki beberapa pemain asing, diantaranya Aleksandar Rakic (striker), Zah Rahan Krangar (gelandang), dan Jaimerson Xavier (bek).
Madura United dijadwalkan akan mengawali kompetisi Shopee Liga 1 2019 dengan menghadapi Persela Lamongan pada hari Jumat (17/05/19) malam hari WIB.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM