Liga Inggris

Jadi Kebanggaan Pertama Kota Manchester, Layakkah Citizens Disebut Tim Karbitan?

Selasa, 14 Mei 2019 14:47 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Michael Regan/Getty Images
Manchester City saat juara Piala FA 1904 dan musim ini 2018/19. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Manchester City saat juara Piala FA 1904 dan musim ini 2018/19.

INDOSPORT.COM – Klub Liga Primer Inggris di era sepak bola modern, Manchester City saat ini dijuluki sebagai tim gaib. Bahkan, pecinta sepak bola menyebut sejumlah pendukung setia Manchester City adalah fans karbitan.

Itu terjadi ketika uang Arab datang ke kubu Si Biru Langit pada 2008 silam. Ya, saat itu Manchester City mendapatkan suntikan dana yang begitu besar dari politisi Uni Emirat Arab dan anggota keluarga pengusaha Abu Dhabi, Syekh Mansour.

Berkat kehadiran Syekh Mansour, skuat Manchester City mulai dipenuhi wajah-wajah bintang seperti Robinho, Shaun Wright-Philllips, Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor hingga Craig Bellamy.

Barulah pada musim 2009/10, Manchester City mulai memberikan perlawanan di lima besar Liga Primer Inggris. Pendukung Si Biru Langit pun mulai berani menampakkan diri mereka untuk menyaksikan langsung tim kebanggaannya.

Seperti yang diketahui, Manchester City tidak memiliki banyak prestasi di persepakbolaan Inggris. Bahkan pendukung Manchester City saat itu jarang sekali terlihat memenuhi tribun penonton saat tim kesayangannya bermain.

Tak heran jika Manchester City saat ini mendapatkan julukan tim karbitan atau gaib. Karena sejak mereka berhasil menjuarai Liga Primer Inggris musim 2011/12, mulai banyak pecinta sepak bola yang mengakui fans berat Manchester City.

Namun nyatanya Manchester City tidak se-karbit itu. Karena Si Biru Langit menjadi kebanggaan pertama bagi Kota Manchester. Bahkan, mereka lebih tenar dibandingkan Manchester United pada saat itu.