INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain mengambil manfaat dari situasi pelik David De Gea yang menunda perpanjangan kontraknya di Manchester United. Klub asal Paris itu dikabarkan membujuk De Gea untuk menghabiskan sisa kontraknya di Old Trafford sampai Juni 2020 demi mendapatkannya secara gratis.
Dilansir dari situs sepak bola Daily Express, De Gea urung memperpanjang kontrak karena tidak akan mendapatkan gaji sebesar Alexis Sanchez. Pemain yang disebutkan terakhir itu kini menerima gaji tertinggi di skuat The Red Devils yakni 350 ribu poundsterling (sekitar 6,4 miliar rupiah) per pekan.
Padahal, De Gea menjadi figur kunci Manchester United dalam beberapa musim terakhir untuk bertahan di papan atas sepeninggal Sir Alex Ferguson. Dengan kontribusinya, saat ini ia ‘hanya’ menerima gaji 200 ribu poundsterling (setara 3,7 miliar rupiah) per pekan.
Sementara itu, Sanchez yang menerima bayaran termahal tidak kunjung menujukkan performa terbaiknya. Sejak didatangkan dari Arsenal pada Januari 2018, ia hanya mencetak lima gol dalam 45 penampilan. Ia pun hanya bermain penuh selama sepuluh kali.
Di sisi lain, PSG tidak ingin mengangkut De Gea pada jendela transfer musim panas mendatang. Mantan kiper Atletico Madrid itu berharga tidak kurang dari 60 juta poundsterling (setara 1,1 triliun rupiah). Klub asal Paris itu tak mau mengeluarkan uang sebanyak itu demi menaati aturan Financial Fair Play (FFP).
Jika Ed Woodward tidak memberikan kontrak yang De Gea inginkan hingga Januari 2020, penjaga gawang Spanyol itu diperbolehkan membuka negosiasi kontrak dengan klub lain. PSG akan menerima keuntungan masif jika mengangkut De Gea tanpa sepeser pun.
PSG sendiri masih diperkuat kiper Gianluigi Buffon dan Alphonse Areola. Buffon yang telah berusia 41 tahun diyakini akan segera gantung sepatu dalam beberapa musim ke depan. Sementara itu, Areola yang bermain 31 kali pada musim ini tentu akan terdepak jika De Gea bergabung ke Les Parisiens.
Ikuti Update Berita Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM