INDOSPORT.COM - Persela Lamongan bertekad untuk membuka lembaran baru kala menjamu Persipura Jayapura pada Rabu 22 Mei, pasca mendapati hasil buruk di pekan pertama kompetisi Liga 1 musim ini. Bagaimana pun, kekalahan 1-5 dari Madura United memberi pengalaman yang berarti.
Bahkan, kekalahan setelak itu adalah yang pertama kalinya dialami tim Laskar Joko Tingkir di hadapan suporternya sendiri.
"Pertandingan kemarin sudah close. Artinya, tim ini harus memulai kembali kerja kerasnya melawan Persipura," papar Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.
Terapi psikologis pun dilakukannya guna kembali mengangkat motivasi bertanding Eky Taufik Febriyanto dkk. Pasalnya, kekalahan telak itu cukup mengagetkan seluruh penggawa Persela di laga pembuka kompetisi.
"Saya liburkan pemain satu hari penuh setelah pertandingan. Itu sebagai bahan untuk introspeksi diri," tandas pelatih asal Malang tersebut.
"Pemain tidak boleh larut dalam kesedihan yang terlalu lama. Dan tugas kami adalah mengembalikan mental pemain untuk tetap stabil menghadapi Persipura," sambung dia.
Perlunya menjaga mental itu dinilai sangat penting, mengingat tim Mutiara Hitam dikenal sebagai tim yang solid. Persela pun hanya pernah satu kali mengalahkan Persipura di Stadion Gelora Surajaya Lamongan dalam tiga tahun terakhir.
Kemenangan itu berupa skor 3-2 pada Liga 1 tahun lalu. Sedangkan sepasang laga lainnya berakhir kekalahan, masing-masing dengan skor 0-1 pada Liga 1 2017 dan TSC 2016 silam.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM