INDOSPORT.COM - Aji Santoso masih memaklumi atas blunder fatal yang dilakukan Eky Taufik, yang berimbas besar pada kegagalan Persela Lamongan meraih kemenangan atas Persipura Jayapura, Rabu 22 Mei.
Blunder itu memang hampir sepenuhnya kesalahan sang bek kanan Persela. Sempat memperkirakan bola keluar garis lapangan, nyatanya malah diserobot Valentino Telaubun yang akhirnya mengirimkan assist pada gol Boaz Solossa di menit 39.
"Terkadang, bermain ngawur seperti itu memang diperlukan dalam sepak bola," kata Aji Santoso.
"Tetapi, yang sudah terjadi. Apa pun itu, hasilnya adalah satu poin yang tetap kami syukuri," sambung dia.
Untungnya, ketertinggalan 1-2 itu mampu dibayar tuntas oleh Muhammad Ridwan. Striker yang menggantikan Malik Rizaldi itu membobol gawang Persipura tepat satu menit setelah masuk lapangan di menit 80, dan menyelamatkan muka Persela.
Aji pun menilai, bahwa hasil imbang tidak otomatis atas kesalahan fatal Eky Taufik. Melainkan, skema permainan yang masih belum efektif, dengan sejumlah kesalahan koordinasi di setiap lininya.
"Gol-gol lawan juga tidak terlepas dari kesalahan elementer yang dilakukan pemain kami," tandas pelatih Persela Lamongan asal Malang tersebut.
Kendati demikian, hasil imbang tak lantas disesalinya dari kiprah Persela di awal kompetisi sepak bola musim ini. Satu angka sudah cukup lumayan, dibanding kekalahan telak 1-5 yang diderita tim Laskar Joko Tingkir kala membuka Liga 1 menjamu Madura United lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT