INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC secara mengejutkan kalah tipis 0-1 dari klub Liga 1, Bhayangkara FC dalam laga uji coba yang dimainkan di Stadion Atletik Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (25/05/19) kemarin.
Lawan Sriwijaya FC (SFC) sebenarnya jauh berada di level permainan tim besutan Kas Hartadi. Oleh karena itulah, pelatih tak bisa menutup mata meski sebenarnya tim fokus pada permainan bukan hasil semata.
Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi menyebut, jika lawan bermain bertahan dan itu menyulitkan anak asuhnya mencetak gol.
Tapi itu sah-sah saja dalam dunia sepak bola. Di kompetisi sepak bola Indonesia kasta kedua, yakni Liga 2, mungkin saja nanti bakal ada pemain yang bakal menerapkan pola permainan yang sama.
Menumpuk pemain dan parkir bus, pastinya bakal menjadi taktik yang sulit bagi tim manapun, termasuk tim eropa sekalipun untuk mencetak gol.
"Jadi pemain harus mampu membongkar pertahanan lawan," katanya.
Pemain harus mampu menemukan cara jitu untuk dapat menembus rapat nya pertahanan lawan. Anak asuhnya harus dapat mencetak gol dan memenangkan pertandingan.
"Caranya bisa dengan umpan panjang atau lambung," katanya.
Anak asuhnya punya waktu satu pekan lagi sebelum libur lebaran Idul Fitri. Disisa waktu yang ada, pelatih akan fokus pada penyelesaian akhir. Pemain akan latihan membongkar pertahanan lawan.
Di ujicoba kali ini Sriwijaya FC menjamu dua tim sekaligus dengan masing-masing durasi pertandingan 45 menit. Bhayangkara FC Palembang menjadi musuh di babak pertama sementara di babak ke 2 SFC berhadapan dengan Titilas FC.