INDOSPORT.COM - Prestasi berbanding terbalik menimpa dua bersaudara Yanto dan Elisa Basna. Jika sang adik berlaku brutal di Liga 1, sang kakak justru bersinar di Thailand.
Memasuki pekan ketiga Shopee Liga 1 2019, sejumlah kejutan terjadi di beberapa laga, salah satunya dalam duel Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang, Kamis (30/5/19) malam WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tersebut, PSIS selaku tim tamu berhasil mengamankan satu poin usai bermain imbang 1-1 dengan Persebaya.
Sayangnya, terdapat salah satu insiden dalam pertandingan sengit tersebut yang mungkin mencoreng nama baik Liga 1 musim ini menjelang jeda kompetisi selama libur lebaran pekan depan.
Insiden yang dimaksud adalah saat pemain Persebaya, Elisa Basna, melakukan pelanggaran keras dengan menginjak perut bagian dalam pemain PSIS, Fredyan Wahyu. Beruntung sang korban bisa segera bangkit tanpa menderita luka serius.
Meski Fredyan masih dapat melanjutkan permainan, namun aksi kurang terpuji Elisa haruslah mendapat hukuman tegas, lebih dari sebuah kartu kuning yang ia dapat sebelumnya.
Jika Elisa Basna menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola akibat perbuatan brutalnya, hasil berbanding terbalik justru dirasakan sang kakak, Yanto Basna yang tampil di kasta tertinggi Liga Thailand.
Tampil memperkuat Sukhothai FC, Yanto berhasil mencatatkan penampilan sebagai starter untuk kali kedua musim ini saat menghadapi Muangthong United, Rabu (29/5/19) lalu.
Sayang meski menjadi starting, Yanto Basna gagal membawa timnya meraih kemenangan setelah takluk 2-0 dari tuan rumah Muangthong.
Walaupun gagal meraih kemenangan, namun pencapaiannya menjadi starter di Liga Thailand tetap layak diapresiasi, sebab tak banyak pemain Indonesia yang bisa meraih catatan tersebut.