INDOSPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menjadi salah satu orang yang mendesak digunakannya teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019.
Achsanul menilai, kebutuhan VAR di Liga Indonesia sangat mendesak. Hal ini ditujukan untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang lebih baik dan berkualitas.
“Saya rasa VAR ini adalah kebutuhan sebuah kompetisi. Wasit akan memiliki alternatif lain untuk melihat sesuatu secara lebih adil. Saya menekankan kepada PSSI untuk tidak ragu mengambil keputusan dan mengatur penggunaan VAR,” ungkap Achsanul dikutip dari laman resmi Madura United.
Achsanul menambahkan, banyaknya kontroversi yang terjadi pada pertandingan-pertandingan Shopee Liga 1 2019 juga membuktikan bahwa sudah saatnya VAR diterapkan di Liga Indonesia.
“Ada beberapa pertandingan setiap pekan. Kita disuguhi oleh kontroversi-kontroversi, berarti kebutuhan sudah mendesak. Bagaimana pun caranya, sampaikan kepada sponsor sehingga terjalin kerja sama. Kalau perlu ajak klub untuk terlibat,” imbuhnya.
Sebelumnya, PSSI sudah menargetkan penggunaan VAR akan mulai direalisasikan tahun ini. Hal tersebut telah disepakati dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Jakarta pekan lalu.
Madura United sendiri merupakan salah satu klub yang mendukung digunakannya VAR di kompetisi Shopee Liga 1 2019. Bahkan, tim asuhan Dejan Antonic sudah siap dengan konsekuensi dari penerapan teknologi ini.
Klub asal Pulau Garam itu sudah siap dengan durasi pertandingan yang lebih lama jika VAR digunakan. Madura United berkaca pada penggunaan VAR di Piala Dunia 2018, di mana wasit membutuhkan waktu tiga sampai lima menit untuk meninjau kejadian di lapangan.