INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) pada Jumat (31/05/19) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Simon McMenemy menjelaskan beberapa hal substansial yang ia sampaikan kepada para pemain terkait latihan tersebut.
"Latihan pertama hanya perkenalan saja, sama seperti di Myanmar kemarin khususnya karena ada muka-muka baru. Tapi tidak hanya itu, ada sedikit pembukaan juga terkait cara kami main dengan Yordania," jelas Simon.
Pada pemusatan latihan kali ini, Simon merasa senang karena para pemainnya bisa berkoordinasi dengan baik.
"Secara taktikal sudah bagus ya. Jujur, tidak sulit mengajarkan para pemain ini mungkin karena mereka sudah kenal satu sama lain,"
Timnas Indonesia U-23 berlatih di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (29/05/19). Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT"Tantangannya adalah membuat mereka bermain di satu visi yang sama," ungkap pelatih kelahiran 6 Desember 1977 ini.
Namun ternyata, tantangannya bukan hanya menyamakan visi antar pemain. Menjalani latihan di tengah Ramadan dan Idul Fitri pun dirasa berat oleh Simon secara pribadi.
"Memang terasa susah dan berat latihan di tengah Idul Fitri dan Ramadan, saya harus melepas pemain dulu ketika lebaran nanti baru kembali latihan. Selalu ada masalah dengan jadwal, seperti Idul Fitri dan Liga 1. Tapi ini hanya perlu dicari solusinya saja,"
"Saya kira semua pemain adalah pemain profesional, butuh sedikit pengorbanan untuk bangsa ini menjadi lebih baik lagi," tutur Simon.
Pemusatan latihan ini ditujukan untuk mempersiapkan dua laga uji coba Timnas Sepak Bola Indonesia menghadapi Timnas Yordania (11 Juni 2019) di Yordania, dan Vanuatu (15 Juni 2019) di Indonesia.