Liga Indonesia

Renovasi Stadion PTIK, Manajer Bhayangkara: Rumputnya Setara Stadion GBK

Selasa, 4 Juni 2019 19:19 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bhayangkara FC usai membobol gawang PSM Makassar pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia (27/04/2019) di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bhayangkara FC usai membobol gawang PSM Makassar pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia (27/04/2019) di Stadion PTIK, Jakarta. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Manajemen Bhayangkara FC akhirnya memutuskan merenovasi Stadion PTIK di Jakarta Selatan dan saat ini tengah berlangsung. Nantinya, selama renovasi, The Guardian akan menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi sebagai kandang sementara untuk Liga 1 musim 2019.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan, renovasi sudah mulai sejak akhir bulan Mei dan perbaikan difokuskan pada kondisi lapangan, sehingga kualitasnya diharapkan lebih baik lagi.

Nantinya, Stadion PTIK sudah bisa digunakan pada pertengahan  putaran pertama atau sekitar dua bulan ke depan.

"Target selesai dan bisa digunakan lagi pada akhir Agustus mendatang," kata Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan kualitas lapangan dan rumput akan disesuaikan dengan standar internasional. Rumput yang dipakai jenis zoysia matrella atau sama seperti yang diterapkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 

"Prioritas renovasi pada lapangan hijaunya, termasuk sistem drainase agar tidak banjir ketika hujan," ujar Sumardji.

Sebelumnya, Stadion PTIK memang digunakan sebagai markas Bhayangkara FC pada Liga 1 2018. Hanya saja, lapangan tersebut dinilai tak layak pakai terlebih di kompetisi kasta teratas lantaran permukaannya yang keras dan becek saat terjadi hujan.