INDOSPORT.COM - Persaingan gelar juara di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Premier League musim ini bisa dibilang cukup sengit.
Hal itu bisa dilihat dari perjuangan Manchester City dan Liverpool yang harus sampai menuntaskan pertandingan hingga pekan terakhir.
Pada akhirnya Manchester City lah yang keluar sebagai jawara musim ini, karena mengakhiri kompetisi di puncak klasemen dengan 98 poin. Unggul satu poin dari Liverpool yang berada di peringkat kedua.
Tak hanya ada diperebutan gelar juara. Persaingan sengit juga terjadi di gelar individu. Tiga nama bersaing ketat memperebutkan sepatu emas yakni Mohamed Salah, Sadio Mane dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Menariknya, ketiga pemain tersebut pada akhirnya hanya bisa mencetak 22 gol pada musim 2018/19 kemarin, yang kemudian gelar top skor harus dibagi menjadi tiga nama itu.
Khusus untuk Mohamed Salah, ini merupakan gelar top skor keduanya secara beruntun. Di musim sebelumnya, pemain asal Mesir itu juga menyabet gelar Sepatu Emas Premier league setelah mencetak 32 gol.
Pencapaian tersebut sekaligus membuktikan kualitas seorang diri Mohamed Salah, yang sempat dianggap sebagai pemain one wonder seasons atau hanya bisa bersinar satu musim.
Sebelum Salah, sudah ada beberapa nama lainnya yang juga bisa merebut gelar top skor Premier League dua musim beruntun. Berikut nama-namanya:
1. Thierry Henry
Semasa masih membela Arsenal, Thierry Henry merupakan salah satu penyerang paling menakutkan di Liga Primer Inggris medio 2000 hingga 2005.
Hal itu bisa dilihat dari perolehan golnya selama membela Arsenal. Ia bahkan sempat merebut empat kali gelar top skor, tiga diantaranya diraih secara beruntun yakni musim 2001/02, 2003/04, 2004/05, 2005/06.
Catatan terbaiknya adalah 30 gol yang terjadi pada 2003/04 saat Arsenal meraih musim 'invincible' bersejarah.
2. Robin van Persie
Setelah berhasil melewati masa kelam dalam kariernya karena mengalami cedera bertahun-tahun, Robin van Persie akhirnya berhasil pulih dan langsung tampil trengginas bersama Arsenal sepanjang musim 2011/12.
Ia memainkan 38 pertandingan untuk Arsenal di Premier League dan mencetak 30 gol. Penampilan memukaunya membuat Manchester United kepincut, meski usianya sudah tidak muda lagi.
Akan tetapi usia hanyalah angka. Van Persie tetap bisa tampil tajam bersama United, dan memangkan gelar Premier League untuk pertama kalinya, dan ia jadi top skor dengan mencetak 26 gol di musim 2012/13.
Robin van Persie melakukan selebrasi pasca cetak gol ke gawang Arsenal3. Harry Kane
Harry Kane jadi satu-satunya pemain asal Inggris yang kembali masuk dalam jajaran striker berbahaya yang mampu merebut gelar top skor di Premier League.
Sebelumnya, sejak 10 tahun terakhir gelar top skor selalu direbut oleh striker asing, seperti Robin van Persie (Belanda), Sergio Aguero (Argentina), Mohamed Salah (Mesir), dan Luis Suarez (Uruguay) sertt beberapa nama lainnya.
Harry Kane berhasil menyabet gelar top skor pertamanya pada musim 2015/16. Saat itu ia mampu mencetak 25 gol bersama Tottenham.
Di musim selanjutnya 2016/17, ia berhasil mempertahankan konsistensi permainan dan ketajamannya dan mencetak lebih banyak lagi 29 gol, serta keluar sebagai top skor di musim itu. Meski sampai saat ini Kane masih tampil trengginas, ia belum mampi membawa Spurs juara Liga Primer Inggris.