INDOSPORT.COM - Pemain asing Persela Lamongan, Kei Hirose, menyebut pilihannya berkarier di Liga 1 Indonesia sebagai ajang untuk mematangkan diri, sebelum dirinya akan menjalani kompetisi level top Asia di masa depannya.
Pertimbangan itu tak lepas dari usianya yang baru 23 tahun saat ini. Hirose kini menjadi salah satu andalan penting di lini tengah Persela Lamongan, sejak datang di awal Januari lalu.
Dia pun sudah menjalani tes pertama di Piala Presiden lalu. Mengisi sektor tengah tim Laskar Joko Tingkir, Hirose tampil enerjik hingga membuatnya mendapatkan kontrak permanen selama satu tahun ke depan di Liga 1.
"Bermain di Indonesia, adalah tantangan besar dalam karir saya," ujar Kei Hirose saat dicegat Indosport di mixed zone Stadion Kanjuruhan Malang, 27 Mei kemarin.
"Ya, pertimbangan saya adalah tantangan. Dan agen yang membawa saya sampai ke sini," sambung gelandang yang masih melafalkan Bahasa Inggris bercampur logat khas Jepang tersebut.
Menempa diri, itu lah yang membuatnya tidak mau untuk langsung pulang kampung ke Jepang. Padahal, kompetisi di tanah kelahirannya itu memiliki level yang paling top se Asia, dari berbagai bidangnya.
"Termasuk soal wasit, kompetisi di Jepang masih yang terbaik," tandas Kei Hirose.
Namun, impiannya di masa depan tetap lah kembali berkarir di Negeri Sakura, seperti memperkuat klub semacam Yohomaha FC, Kashima Antlers maupun Osaka FC. Pengalaman di Eropa sudah dirasakannya, saat menimba ilmu di kompetisi level dua Jerman dan Malta sejak tahun 2016 lalu.