Liga Italia

Rumor Sana-Sini, Inter Milan Sejatinya Tak Butuh Tambahan Pemain Baru Untuk Bersinar di Musim Depan

Rabu, 12 Juni 2019 21:45 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images/Emilio Andreoli
Inter Milan bisa bersinar di Serie A Italia musim depan meski tanpa memboyong banyak pemain baru. Copyright: © Getty Images/Emilio Andreoli
Inter Milan bisa bersinar di Serie A Italia musim depan meski tanpa memboyong banyak pemain baru.

INDOSPORT.COM - Ramai rumor sana-sini, Inter Milan sejatinya tak membutuhkan tambahan pemain baru untuk bersinar di Liga Serie A Italia musim depan. Kenapa?

Inter Milan selepas kedatangan Antonio Conte sebagai pelatih, memang kerap dirumorkan bakal menggaet sejumlah pemain anyar guna mecapai target untuk merusak dominasi Juventus di kompetisi lokal, serta melangkah lebih jauh di Liga Champions.

Nama-nama tenar sepak bola Eropa pun silih berganti dikaitkan dengan I Nerazzurri, macam trio AS Roma yang terdiri dari Edin Dzeko, Aleksandar Kolarov dan Nicolo Zaniolo.

Ataupun dua penyerang top seperti Romelu Lukaku dari Manchester United, dan Paulo Dybala dari Juventus yang memang kurang mendapat jatah bermain setelah kedatangan Cristiano Ronaldo.

Namun jika melihat skuat yang ada saat ini, serta para pemain muda dan kecerdasan Antonio Conte dalam meramu strategi, Inter Milan seharusnya tidak perlu menambah pemain apapun dalam bursa transfer musim ini.

Penilaian utama dari pernyataan tersebut datang dari formasi yang kerap digunakan Antonio Conte saat melatih, yakni 3-4-3 dengan memanfaatkan tiga pemain bertahan serta kecepatan wing back yang bisa memberi umpan dan kuat bertahan.

Secara skuat yang ada saat ini, Inter Milan sudah lebih dari cukup dan siap untuk menggunakan formasi tersebut. Dimulai dari trio lini bertahan, mereka sudah memiliki duet maut Milan Skriniar dan Stefan de Vrij plus Alessandro Bastoni yang dipinjamkan ke Parma.

Di musim lalu, pemain berusia 20 tahun ini tampil sangat impresif dengan mencatatkan 24 penampilan dan sukses membawa Parma bertahan di Serie A musim depan. Penampilan apik Bastoni pun membuatnya dilirik masuk Timnas Italia U-21 di ajang Euro U-21 2019.

© Claudio Villa-Inter/GettyImages
Selebrasi dari para pemain Inter Milan saat unggul atas Chievo. Copyright: Claudio Villa-Inter/GettyImagesSelebrasi dari para pemain Inter Milan saat unggul atas Chievo.

Jika kurang, Inter Milan masih memiliki pemain muda Zinho Vanheusden yang tampil impresif bersama Standard Liège di Liga Belgia, bahkan musim lalu ia sukses membantu timnya juara Jupiler Pro League atau kasta teratas Liga Belgia.

Sedangkan dari sektor gelandang, plot empat pemain bakal dihuni Kwadwo Asamoah, Marcelo Brozovic, Radja Nainggolan, dan Danilo D'Ambrosio. Khusus dua wing back yang bakal dihuni Kwadwo Asamoah dan Danilo D'Ambrosio, dua pemain ini sangat cantik ketika di tempatkan sebagai bek sayap.

Jika kekurangan pemain ataupun cedera, posisi ini masih bisa ditempati oleh pemain Federico Dimarco serta Dalbert yang juga bisa menempati plot ini. Di sektor gelandang pun serupa, Matías Vecino dan Roberto Gagliardini sudah dinilai cukup untuk melapis Nainggolan dan Brozovic.

Masalah utama mungkin di sektor penyerang, ketergantungan Mauro Icardi sebagai mesin gol masih sangat besar bagi sebagian pemain Inter Milan. Namun dengan ketegasan Conte, sepertinya semua pemain sepak bola akan bisa sedikit melupakan faktor X dari Icardi.

Tiga pemain yang tampaknya cocok mengisi slot penyerang adalah Ivan Perisic, Lautaro Martínez dan memang Icardi masih harus menjadi ujung tombak.

Namun jika pemain sepak bola asal Argentina tersebut masih ogah-ogahan membela Inter, sang pelatih tak perlu khawatir sebab mereka mempunyai pemain 'buangan' serta bintang muda yang layak naik kasta.

Di antaranya adalah Gabriel Barbosa yang kembali menemukan top peformanya di Brasil, kemudian ada pemain berusia 17 tahun Eddie Salcedo yang berhasil menjadi top skor tim Inter Primavera dengan mencetak 12 gol dan menorehkan 3 asis.

Inter juga masih memiliki Andrea Pinamonti, yang kini menjabat sebagai kapten Timnas Italia U-20 dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun 2019 ini.

Berbekal skuat yang cukup mumpuni tersebut, Inter Milan sejatinya sangat layak berhemat dan menahan untuk membeli pemain. Akan sangat miris jika mereka memakas membeli pemain mahal, namun malah berakibat blunder dan bernasib miris seperti sang rival AC Milan yang di musim lalu menelan kerugian serta terjerat hukuman Financial Fair Play.