INDOSPORT.COM - Kembali kehilangan pemain bintangnya yakni Eden Hazard, Chelsea kini menjadi semakin mirip dengan tim satelit Real Madrid dalam dua musim terakhir.
Real Madrid sendiri telah dipastikan mendapat tanda tangan Eden Hazard dari Chelsea awal musim ini, berdasarkan laporan dari AS, biaya transfer yang harus dikeluarkan El Real mencapai 100 juta euro Rp1.6 triliun rupiah.
Menariknya, kedatangan Hazard ke Real Madrid semakin mempertegas status Chlesea yang mirip dengan tim akademi atau tim satelitnya Los Blancos.
Tim satelit atau tim akademi merupakan tim yang memiliki fungsi untuk mengembangkan bakat-bakat muda dari tim utama, dan saat bintang tersebut bersinar akan langsung ditarik ke tim inti.
Persis seperti yang dialami Chelesa saat ini, tepatnya dalam dua musim terakhir di mana mereka telah 'mengorbikan' dua bintang sepak bola dan langsung ditarik ke tim utama Real Madrid.
Bintang pertama yang mereka orbitkan adalah Thibaut Courtois. Penjaga gawang asal Belgia tersebut telah empat musim membela Chelsea dan sempat menorehkan sejumlah gelar bergengsi macam Liga Primer Inggris, FA Cup dan Piala Liga.
Berhasil bersinar di Chelsea, kiper berusia 27 tahun ini pun hengkang ke Real Madrid pada musim 2018, meski saat itu El Real masih memiliki Keylor Navas dan Kiko Casilla.
Bintang kedua yang didatangkan Real Madrid dari Chelsea adalah Eden Hazard, dan lagi-lagi anggapan tim satelit The Blues semakin terasa lantaran merekrut Hazard yang baru saja bersinar dengan membantu Chelsea meraih gelar Liga Europa musim lalu.
Rumor kepindahan Hazard dari Chelsea memang telah santer terdengar, namun yang menjadi kejutan saat ia memutuskan pindah ke Real Madrid. Hazard tak ciut meski Los Blancos telah diperkuat sejumlah bintang sekelas Bale, Benzema, dan, Vinícius Júnior.
Tak cuman Hazard dan Thibaut Courtois, masih ada satu pemain lagi yang ditarik Real Madrid dari Chelsea yakni Mateo Kovacic yang dipinjamkan di musim lalu.
Serupa dengan tugas sebuah tim satelit, Chelsea berhasil mengembangkan bakat Kovacic yang sebelumnya terbenam di skuat Real Madrid. Hal itu membuat bintang asal Kroasia itu bersinar dan membantu The Blues meraih gelar Liga Europa League dan runner up Piala Liga Inggris.