Liga Indonesia

Tindaklanjuti Kunjungan BEI, Arema FC Rapatkan Barisan Menuju Klub Go Public

Kamis, 20 Juni 2019 03:51 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Rachmat Latief disambut Wellcome oleh Aremania pada latihan perdana timGeneral Manager Arema, Ruddy Widodo Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Rachmat Latief disambut Wellcome oleh Aremania pada latihan perdana timGeneral Manager Arema, Ruddy Widodo

INDOSPORT.COM - Arema FC segera merapatkan barisan secara internal, untuk menindaklanjuti rencana go public melalui pelepasan saham Initial Public Offering (IPO) seperti yang dilakukan Bali United.

Bagi tim Singo Edan, opsi itu memang seharusnya dipilih oleh klub-klub di tanah air. Hal itu karena ada banyak manfaat yang didapatkan sebuah klub melalui pelepasan saham di bursa efek.

"Memang sangat bagus untuk klub, benefitnya banyak sekali," tutur General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kala didatangi INDOSPORT dan beberapa rekan media di Malang, Rabu 19 Juni.

Kendati demikian, kebijakan turun untuk tidaknya di bursa efek tidak semudah mengambil kebijakan lainnya. Ada sejumlah hal yang mesti dikaji lebih dalam lagi.

"Ada sejumlah persyaratan dan regulasi untuk menuju ke sana. Prioritasnya adalah koordinasi yang solid secara internal klub lebih dulu," ungkap dia.

"Toh, Bali United juga tidak bim salabim bisa mencapai itu. Paling cepat hingga enam bulan. Dan saat ini kami juga berproses ke sana," sambung manajer asal Madiun tersebut.

Arema FC sendiri sudah mendapatkan kunjungan dari perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 30 April yang lalu. Pertemuan waktu itu masih berupa sosialisasi dan tanya jawab perihal rencana turun ke lantai bursa.