Liga Indonesia

Wajib Menang Lawan Borneo, Djanur Hati-hati Pilih Pemain

Sabtu, 22 Juni 2019 20:19 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengevaluasi pemain usai latihan, Jumat (14/06/2019). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengevaluasi pemain usai latihan, Jumat (14/06/2019). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya saat ini sudah berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Keberadaan Bajul Ijo disini untuk mempersiapkan pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-4 melawan Borneo FC pada Minggu (23/06/19) besok.

Sebanyak 18 pemain Bajul Ijo sudah diboyong pelatih Djadjang Nurdjaman untuk menghadapi Pesut Etam. Meskipun mengaku sudah membawa ke-18 pemainnya, nyatanya pelatih asal Majalengka itu belum memutuskan siapa saja pemain yang bakal menjadi starter.

Djanur rencananya bakal mengumumkan siapa saja pemain-pemain yang menjadi starter beberapa saat menjelang pertandingan.

"Kami bawa 18 pemain kesini (Samarinda), semuanya pemain inti tapi saya harus melihat perkembangan mereka," ujar Djanur pada Sabtu (22/06/19).

Mantan pelatih Persib dan PSMS itu rencananya terus memantau ke-18 pemain itu.

"Saya terus memantau mereka sampai besok, lebih tepatnya nanti malam sampai besok pagi," lanjut pelatih 60 tahun tersebut.

Kehati-hatian Djanur dalam memilih pemain untuk dijadikan starting eleven saat pertandingan lawan Borneo FC memang wajib dilakukan. Pasalnya target yang dia canangkan pada laga kali ini adalah kemenangan.

Djanur mengutamakan sejumlah penggawa Persebaya Surabaya yang pernah merasakan atmosfer Stadion Segiri. Hal ini dimaksudkan agar Persebaya bisa memenangkan pertandingan, setidaknya mengambil pengalaman mereka pada kompetisi liga 1 musim lalu.

Ketika itu Bajul Ijo hampir berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1, sebelum akhirnya berhasil disamakan oleh Borneo FC melalui gol kontroversial Lerby Eliandri pada menit ke-86.