Bola Internasional

Evaluasi PSM Makassar Agar Bisa Balas Dendam ke Becamex Binh Duong

Rabu, 26 Juni 2019 11:55 WIB
Editor: Juni Adi
© Fox Sports Asia
Laga Becamex vs PSM Makassar di semifinal Piala Asia 2019 Copyright: © Fox Sports Asia
Laga Becamex vs PSM Makassar di semifinal Piala Asia 2019

INDOSPORT.COM - Performa PSM Makassar yang kurang menjanjikan di beberapa laga terakhir, membuat pelatih Darije Kalezic wajib melakukan evaluasi sebelum menjamu Becamex Binh Dung, di leg kedua semifinal Piala AFC 2019.

Turnamen sepak bola kasta kedua antara klub di Asia, Piala AFC 2019 akan memainkan laga lanjutan semfinal leg kedua zona ASEAN antara PSM Makassar vs Becamex Binh Duong.

Laga yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor pada Rabu (26/06/19) itu, diprediksi akan berlangsung sengit. Sebab, kemenangan merupakan target tinggi yang diusung oleh kedua tim.

Di leg pertama, PSM Makassar harus menelan pil pahit karena takluk dari tuan rumah Becamex Binh Duong dengan skor 0-1 di Stadion Go Dau pada Rabu (19/06/19) lalu.

Kekalahan itu membuat pelatih Darije Kalezic wajib melakukan evaluasi tim terhadap sejumlah kesalahan yang menjadi kekurangan tim. Beberapa sektor yang harus diperbaiki adalah lini belakang dan lini serang.

Evaluasi Lini Belakang

Di sektor belakang, pertahanan PSM Makassar sejatinya sudah tampil cukup baik, seperti yang diperlihatkan di leg pertama lalu. Hanya saja, ada lubang besar yang menjadi kekurangan mereka yakni lemahnya antisipasi bola-bola atas.

Hal itu bisa dilihat dari proses gol tunggal Becamex Binh Duong, bagaimana Le Tan Tai melepaskan umpan lambung ke dalam kotak penalti, tak ada satu pun pemain PSM yang berusahan menghalau bola dan marking pemain lawan lainnya.

Sehingga umpan akurat Le Tan Tai mampu diteruskan oleh Nguyen Tien Linh menjadi gol menit ke-80. Sepanjang 90 menit, ada sekitar 3 peluang berbahaya mengarah ke gawang PSM dari bola-bola atas namun gagal dipatahkan.

Cari Solusi Tumpulnya Lini Depan

Sedangkan di sektor depan, masalah vital yang harus diperbaiki Kalezic adalah penyelesain akhir. Sebab, di leg kedua nanti, mereka diharuskan mencetak gol cepat untuk segera menyamakan kedudukan dan menjaga peluas lolos terjaga.

Apalagi Darije Kalezic tengah dipusingkan dengan lini serangnya, yang saat ini sedang mengalami penurunan performa. Striker andalan mereka, Aaro Markkanen sudah dua bulan belum bisa keluar dari masalah paceklik gol.

Gol terakhir yang ia lesakkan terjadi pada 17 April 2019. Ia mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 PSM Makassar atas Kaya FC Ilolio di Piala AFC 2019. Sejak saat itu, belum lagi ada gol dari mantan pemain Real Madrid itu sampai Liga 1 2019 dimulai.

Namun Darije Kalezic menganggap itu bukanlah masalah yang besar, karena menurutnya Markkanen masih butuh proses adaptasi.

"Setiap negara memiliki kultur sepak bola berbeda, begitu juga di Indonesia. Siapa pun yang datang dan bermain di Indonesia, harus memahami hal-hal ini dan segera bisa beradaptasi," kata Kalezic kepada awak media.

"Saya yakin jika dia sudah bisa menyesuaikan diri dengan cara bermain Indonesia, performanya akan membaik," ujarnya.

PSM Makassar sendiri membutuhkan setidaknya menang dengan skor 2-0, untuk bisa lolos. Tapi jika mereka hanya menang 1-0, laga akan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Sedangkan PSM hanya mampu menang 2-1 maka mereka akan dipastikan tersingkir, karena Becamex Binh Duong unggul agregat gol tandang.