Bola Internasional

Gara-gara Mohamed Salah, Model Cantik Korban Pelecehan Dibenci Publik Mesir

Minggu, 30 Juni 2019 14:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter/@FootyGhana
Mengomentari skandal Amr Warda, Mohamed Salah malah membuat seorang korban pelecehan seksual dibenci publik Mesir. Copyright: © Twitter/@FootyGhana
Mengomentari skandal Amr Warda, Mohamed Salah malah membuat seorang korban pelecehan seksual dibenci publik Mesir.

INDOSPORT.COM – Mohamed Salah telah membuat seorang model cantik, Merhan Keller, dibenci publik Mesir menyusul komentarnya baru-baru ini yang mendukung rekan Timnasnya, Amr Warda, atas kasus pelecehan seksual.

Amr Warda dipulangkan dari turnamen Piala Afrika 2019 setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita di internet, yang salah satu korbannya adalah Merhan Keller.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Merhan Keller (@merhankeller) on

Mo Salah pun turut berimpati atas insiden yang menimpa Warda. Melalui akun Twitter-nya, striker 27 tahun itu menyatakan bahwa wanita harus dihormati sepenuhnya.

Meski begitu, Salah menyayangkan tuntutan hukuman penggal kepala terhadap Warda, karena setiap orang memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki diri.

Melansir dari Sport Mirror, pesan bintang The Reds ini diyakini Keller sudah memecah belah opini publik Mesir. Keller kerap menerima pesan bernada kebencian di akun media sosialnya sejak kejadian itu.

Sebagian dari mereka berbalik membenci Keller, alih-alih memberikan simpati karena sudah membuat keributan di saat Timnas Mesir sedang berjuang di Piala Afrika 2019.

 “Orang ini (Salah) adalah Dewanya Mesir. Mereka (orang-orang Mesir) mendewakannya karena dia pemain sepak bola. Dia adalah dewa dan apa yang dilakukannya selalu benar,” kata Keller.

“Ini membuat saya dalam bahaya. Saya tidak bisa pulang ke negara saya sekarang jika saya ingin bertemu keluarga saya. Orang-orang akan menyerang saya di jalanan. Anda tahu bagaimana pendukung sepak bola kan, di Mesir bisa 100 kali lebih buruk," tambahnya.

“Dia (Salah) sosok paling dikenal di dunia saat ini. (Komentarnya) telah mendorong orang-orang untuk semakin menyerang saya.”

Meski Warda sudah meminta maaf atas tindakannya lewat pesan video di akun resmi Facebook-nya, hal ini tidak membuat Keller memaafkannya. Kabarnya, dia tengah berupaya menempuh jalur hukum di Uni Emirat Arab untuk menuntut Warda.

Dengan absennya Amr Warda akibat insiden itu, Timnas Mesir kini hanya diperkuat 22 pemain di Piala Afrika 2019. Akan tetapi, Mesir tetap mampu menunjukkan kehebatannya ketika mengalahkan Kongo 2-0.

Selanjutnya, Mesir akan menjalani laga terakhir penyisihan grup melawan Uganda pada hari Senin (01/07/19) untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.