Bola Internasional

Klub Sepak Bola Asia Ini Kebobolan 131 Gol dalam 13 Laga Divisi Utama

Senin, 1 Juli 2019 13:03 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Hal unik telah terjadi di salah satu klub sepak bola di benua Asia yakni Kampong Cham FC. Bagaimana tidak, klub ini kebobolan 131 gol dalam 13 pertandingan di liga sepak bola kasta atas Kamboja.

Kampong Cham FC ini sendiri merupakan klub sepak bola baru yang mendapat kesempatan berlaga di Liga Utama Kamboja, C-League musim ini. Meski terbilang baru mendapat promosi, performa tim ini sangat mengecewakan.

Dilansir laman berita Foxsportsasia, dalam 12 pertandingan Kampong Cham FC hanya mampu menang satu kali saja saat menjamu klub Electricite du Cambodge (EDC) FC pada pekan pertama C-League pada tanggal 16 Maret lalu.

Setelahnya, klub ini mengalami kekalahan beruntun hingga memasuki pertandingan ke-13. Namun kekalahan ini terbilang sadis karena Kampong Cham FC harus terus kebobolan angka yang cukup luar biasa.

Kampong Cham FC sempat dipermalukan dengan skor yang cukup jauh seperti 0-14 saat melawan Visakha, 0-13 lawan Svay Rieng, dan 0-11 lawan Angkor Tiger. Baru-baru ini mereka bahkan kalah telak lawan Phnom Penh Crown dengan skor 2-17 Sabtu (29/06/19) lalu.

Salah satu kekalahan terbesar mereka ialah ketika menjamu Nagaworld FC, klub sepak bola yang sempat menjadi wakil Kamboja di ajang Piala AFC 2019. Tidak tanggung-tanggung Kampong Cham FC dihabisi dengan skor 0-18. Jika dirata-rata Kampong Cham FC kebobolan 10 gol di tiap pertandingan sepanjang musim ini.

Tak ayal hasil ini kian membuat klub ini makin terpuruk di dasar klasemen C-League musim ini. Namun rupanya ada alasan tersendiri kenapa klub ini menunjukkan performa yang kacau di liga kasta sepak bola teratas negara Kamboja.

Kampong Cham FC merupakan klub undangan dari liga kasta dua Kamboja. Undangan ini dikarenakan kompetisi sepak bola kasta dua Kamboja tidak akan diselenggarakan musim ini.

Selain Kampong Cham FC ada dua klub sepak bola lainnya yakni Kirivong Sok Sen Chey dan Siem Reap Angkor FC. Tentu terlihat alasan utama buruknya klub ini dikarenakan perbedaan tingkat antara klub divisi dua dan divisi utama sepak bola negara berjuluk Hell on Earth itu.