Liga Indonesia

Seto Nurdiyantoro Puji Keharmonisan Suporter PSS Sleman dan Persebaya

Sabtu, 13 Juli 2019 23:54 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Coro Mountana
© Ronald Seger/INDOSPORT
Pendukung setia PSS Sleman, Brigata Curva Sud. Copyright: © Ronald Seger/INDOSPORT
Pendukung setia PSS Sleman, Brigata Curva Sud.

INDOSPORT.COM - Duel menarik tersaji saat PSS Sleman menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/07/19). Duel sesama "tim hijau" itu sama-sama terbuka sehingga enak ditonton.

Tak hanya di lapangan, suasana sejuk juga terlihat di tribune. Hal itu seiring keharmonisan para suporter yang hadir di Stadion Maguwoharjo, baik Brigata Curva Sud (BCS), Slemania (PSS) dan Bonek (Persebaya).

Meski tak mendapat kuota dan izin dari kepolisian, nyatanya Bonek tetap hadir di Maguwoharjo.

Bahkan jumlahnya lebih banyak dari suporter tuan rumah di mana ribuan Bonek tersebar di tribune barat, timur (setengah) dan beberapa di tribune utara.

Mereka menunjukkan suasana yang cukup akrab meski pertandingan berjalan sengit. Situasi itu mendapat pujian dari pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.

"Keharmonisan Slemania, BCS, dan Bonek ini sangat luar biasa. Mungkin juga bisa menjadi contoh suporter yang lain, bagaimana seharusnya suasana sepak bola itu seperti ini," ungkap Seto usai pertandingan.

"Persaudaraan yang luar biasa terjadi di sini. Ini membuat aura pemain semakin bersemangat dalam bermain," tambah dia.

Secara tidak langsung, pelatih asal Sleman itu memuji militansi Bonekmania. Bahkan Seto membandingkan situasi itu saat "dijamu" Kalteng Putra di arena yang sama, pekan lalu.

"Ini kebalikan sebelumnya ya. Kemarin kita main tandang tapi banyak suporter kita. Sekarang bermain di kandang, suporter lawan yang mendominasi," tambah dia.

Meski kalah dalam jumlah suporter, nyatanya PSS Sleman tetap mampu memetik tiga poin atas tim tangguh seperti Persebaya Surabaya.