INDOSPORT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Alfredo Vera, menolak berkomentar banyak terkait kepemimpinan wasit Muhammad Tohari saat pertandingan kontra PSM Makassar di pekan kedelapan Liga 1 2019, Sabtu (13/07/19) kemarin di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Meski mengindikasikan kecewa dengan hadiah tendangan penalti yang diberikan untuk PSM Makassar dan delapan kartu kuning yang dikeluarkan pengadil lapangan (masing-masing empat untuk kedua klub), Alfredo mengatakan protes tak akan mengubah hasil akhir pertandingan.
"Saya tidak mau bicara soal wasit, laga sudah selesai apa yang kita bicarakan tak akan mengubah (hasil laga). Tapi kedua tim memang bermain keras (soal banyaknya kartu keras)," kata Alfredo Vera.
Pada laga melawan PSM Makassar, Bhayangkara FC harus menelan kekalahan tipis 1-2. Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Anderson Salles di menit ke-12, Bhayangkara FC harus kecewa lantaran tuan rumah mampu bangkit dan membalas lewat gol Marc Klok pada akhir babak pertama dan gol Ferdinand Sinaga pada menit ke-54.
Pada akhir laga, Alfredo yang kecewa dengan hasil laga pun meninggalkan lapangan dan ke ruang ganti tanpa sempat bersalaman dengan pelatih dan pemain PSM. Terkait hal itu, Alfredo pun memberikan penjelasan.
"Mungkin saya kecewa dan tidak sempat salaman dan langsung ke ruang ganti, tidak terpikir kesana untuk salaman," jelasnya.
Apa yang dilakukan Alfredo (tak bersalaman) usai laga memang tidak sepenuhnya menyalahi aturan. Pasalnya pemain ataupun pelatih hanya diwajibkan bersalaman sebagai bentuk respek sesaat sebelum kick off dan tidak mengikat saat usai laga.