INDOSPORT.COM- Hanya berselang beberapa hari setelah kepastiannya bergabung ke Shanghai SIPG, Marko Arnautovic, langsung mengungkapkan kekesalannya terhadap media-media Eropa yang menurutnya tidak adil dalam membuat berita.
Dilansir dari Fox Sports, Arnautovic tidak habis pikir dengan masifnya berita-berita yang tidak akurat mengenainya, terlebih saat kepindahannya ke Shanghai SIPG dari Stoke City awal musim ini.
"Mereka tidak berlatih dengan saya, mereka tidak bermain dengan saya, tapi mereka menuliskan sesuatu," ucapnya.
Walau begitu, mantan pemain Inter Milan ini tetap coba mengambil sisi positifnya dari kasus tersebut. Menurutnya mungkin itu adalah ciri khas dari media-media di Eropa yang bertujuan untuk membuat para pemain kian padu satu sama lain.
"Mungkin itu karakteristik media Eropa, sejujurnya saya selalu memberikan segalanya untuk tim saya. Saya rasa mereka adalah orang baik yang ingin membantu saya bersatu dengan tim, dan saya selalu terbuka."
Arnautovic tak menutupi bahwa dirinya merasa tertekan dengan itu semua, ditambah ia nanti akan memakai nomor punggung yang cukup keramat di SIPG, yaitu nomor tujuh. Tapi dirinya mengakui siap untuk memberikan kontribusi melalui gol-golnya untuk klub asal China tersebut.
"Karena semua itu, saya merasa lebih tertekan. Tapi saya siap untuk tantangan ini untuk mencetak gol dan assist yang banyak dengan seragam dan nomor (punggung) ini," tutup Arnautovic.
Seperti yang sudah diketahui, Arnautovic datang ke Shanghai SIPG pada awal musim ini dari Stoke City dengan mahar sebesar 22,4 juta poundsterling atau Rp396,5 miliar. Nominal tersebut menjadikannya sebagai pemain termahal di Shanghai, mengalahkan Oscar dan Hulk yang tepat berada di bawahnya.